SMKN 1 Kelam Permai Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Seragam, Ini Penjelasan Kepsek

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SINTANG, insidepontianak.com – Kepala Sekolah SMKN 1 Kelam Permai, Maria Victoria memastikan, tidak ada praktik jual beli seragam di sekolahnya.

Pernyataan ini mengklarifikasi berita di Insidepontianak.com terkait keresahan orang tua siswa soal dugaan pungutan liar atau pungli di SMKN 1 Kelam Permai dengan modus, jual beli seragam.

“Saya tidak pernah membuat aturan untuk memperjualbelikan seragam sekolah. Saya berani bersumpah demi apapun itu, bahwa saya tidak ada membuat kebijakan menjual seragam sekolah kepada murid,” tegas Maria saat konferensi pers lewat zoom, Senin (4/9/2023).

Ia juga memastikan, SMKN 1 Kelam Permai sangat menjunjung aturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.

“Namun kami memperbolehkan jika orang tua murid ingin membeli seragam di luar sekolah,” sambungnya.

Vitas, salah satu orang tua siswa yang dihadirkan dalam konferensi pers itu pun bersaksi tak pernah membayar uang seragam anaknya.

Hanya saja, ia sempat mendengar informasi soal pembelian paket seragam senilai Rp1,3 juta saat masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS.

Namun, setelah dikonfirmasi langsung ke pembina sekolah kata Vitas, informasi itu dipastikan salah paham, dan sebenarnya, sekolah hanya membolehkan siswa membeli seragam sendiri di luar.

Pembina SMK N 1 Bunari mengatakan, harga paket seragam yang pernah disampaikannya senilai Rp1,4 juta, hanya sebagai referensi untuk orang tua murid yang ingin membeli seragam di luar, berdasarkan harga tahun lalu.***

Leave a comment