Kontraktor Tegaskan Pembangunan Jembatan Garuda Bukan Investasi China, Ini Penjelasannya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Presiden Direktur PT Berkat Rahmad Illahi, Karsono memastikan, pembangunan Jembatan Garuda (Bardan-Siantan) tidak menggunakan anggaran dari investor China Penegasan ini disampaikan dalam rapat paripurna bersama DPRD Kota Pontianak, Senin (12/6/2023). "Investasi ini bukan asing. Tapi orang Indonesia asli, dengan melibatkan pihak perbankan," tegas Karsono kepada DPRD Kota Pontianak. Karsono mengatakan, sejak 2021 lalu, pihaknya sudah berminat membangun Jembatan Garuda. Namun, belum bisa dilaksanakan. Karena pembiayaannya besar. Maka perlu skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha atau KBBU. Setelah melewati berbagai macam kajian, akhirnya pihaknya menjajaki kerja sama dengan State Construction Engineering Corporation (CSCEC). CSEC ini perusahan China yang sudah lama berada di Indonesia. Dalam sekema kerja sama pembangunan Jembatan Garuda ini, dia bukan investor. Tetapi, hanya sharing teknologi. "Hanya transfer teknologi," ujarnya. Sementara, pembiayaan pembangunan Jembatan Garuda, bakal bekerja sama dengan Bank Kalbar dan Bank DKI. "Bank Kalbar siap menyediakan anggaran Rp500 miliar. Sisanya di Bank DKI," ucap Karsono. (Andi)***

Leave a comment