Dewan Kalbar Hendri Makaluasc Harap Pemerintah Tambah Kuota Pupuk

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Hendri Makaluasc meminta pemerintah mencari solusi atas persoalan kelangkaan pupuk subsidi.

Sebab, kelangkaan pupuk subsidi membuat petani menjerit. Sementara untuk membeli pupuk non subsidi harganya mahal.

Hendri Makaluasc mengatakan, kelangkaan pupuk membuat petani mengeluh. Sebab, kebutuhan pupuk menjadi kebutuhan dasar petani untuk hasil panen yang lebih baik.

Namun karena kelangkaan pupuk, para petani tak berdaya. Walau seyogyanya pupuk non subsidi tersedia. Tapi harganya mahal.

"Mereka (petani) tak berdaya. Pupuk subsidi langkah, mau beli pupuk non subsidi harganya mahal," kata Hendri Makaluasc.

Belum lagi, kondisi perekonomian petani belum sepenuhnya pulih. Mereka masih tercekik dengan harga karet dan TBS atau tandan buah segar yang belum stabil.

Untuk itu, Legislator Partai Gerindra ini mendorong pemerintah mencari solusi atas kelangkaan pupuk. Utamanya Dinas Pertanian.

"Kita berharap ada solusi terbaik dari Dinas terkait mengatasi kelangkaan pupuk subsidi," ujarnya.

Legislator Gerindra itu berharap, pemerintah menambah alokasi pupuk agar terjadi kelangkaan. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan pupuk dengan mudah, dan dibarengi dengan harga yang terjangkau.

"Kalau harga pupuk tak terjangkau, maka petani tidak akan mendapatkan pupuk karena keterbatasan pendapatan," pungkasnya. (andi)***

Leave a comment