Politisi PKB Fuidy Luckman Memprediksi Ekonomi Indonesia Melesat di 2024, Ini Kalkulasinya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, insidepontianak.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Fuidy Luckman memprediksi, ekonomi Indonesia akan melesat di 2024.

Dasar perkiraan itu, berkaca pada sejarah sejak 25 tahun terakhir, atau di setiap Pemilu pasca-jatuhnya rezim orde baru, yang selalu menunjukkan ekonomi tumbuh positif.

Menurut Ketua Departemen SDA Hayati PKB itu, dalam 25 tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar di +5% hingga +6%.

"Ini membuktikan, Pemilu memberi dampak pertumbuhan ekonomi sekitar 0,07% hingga 0,30%,” ujar Fuidy Luckman, Kamis (12/10/2023).

Atas dasar data ini, secara historis, ia menganggap ekonomi cendrung tumbuh setiap Pemilu, walau tidak signifikan.

Karena, di Pemilu 2009 misalnya, negara masih terkena dampak krisis ekonomi 2008. Kemudian, di Pemilu 2014, masih terkena dampak perang dagang Amerika-Tiongkok.

"Dan Pemilu 2019 terjadi perlambatan ekonomi sebelum Covid-19,” ucap pengusaha asal Kalbar itu.

Di Pemilu 2024 ini, ia pun meyakini, ekonmi Tanah Air akan jauh lebih baik. Alasannya karena, banyak faktor positif yang diprediksi akan memberikan dampak bagi perekonomian nasional.

Pertama, data Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, diperkiraan ada tambahan produk domestik bruto atau PDB sekitar 0,2% pada 2023 dan 0,27% pada 2024.

Menurut Fuidy, berkaca pada Pemilu 2019, perkembangan realisasi fiskal cenderung terjadi percepatan pada momen satu bulan sebelum dan sesudah Pemilu.

"Karena itu, saya optimistis, Pemilu 2024 akan terakselerasi lebih kencang lagi,” ujar Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta 3 itu.

Kedua, lanjut Fuidy, dengan melihat prospek investasi yang berpotensi meningkat, di mana, Indonesia adalah negara dengan sumber daya energi terbarukan yang berlimpah, serta masifnya pembangunan smelter dan potensi cuan dari carbon trading.

Ketiga, karena faktor arah perekonomian global yang cenderung kondusif, dan potensi penurunan suku bunga global serta pemulihan ekonomi Tiongkok.

Keempat, faktor positif bisa dilihat dari kepercayaan investor yang cenderung terjaga dengan baik.

Ini dapat dilihat dari tren realisasi investasi asing maupun domestik yang tetap stabil, bahkan cenderung meningkat. Inflow investor asing juga mengalami peningkatan.

“Apalagi, setiap tahun pemilu, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) selalu mencatatkan kenaikan,” katanya.

Kelima, karena faktor pembeda pada Pemilu sebelumnya. Fuidy menilai, Pemilu 2024 semakin kondusif. Hal ini dapat dirasakan. Ekskalasi politik sampai lima bulan menjelang Pemilu sangat kondusif.

Berbeda jauh saat Pemilu 2014 dan 2019 yang terjadi polarisasi dua kubu saling bersitegang, sampai ke akar rumput. Kondusifitas Jepang Pemilu 2024 ini tentu sangat positif untuk menjaga iklim investasi di Tanah Air.

Ia pun bersyukur, elite dan masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Semoga kondisi seperti ini ke depan menjadi tradisi demokrasi di negara kita,” harap Fuidy.

Karena itu, bila melihat faktor-faktor tersebut, ia meyakini, ekonomi Indonesia di Pemilu 2024 akan melesat bak kereta cepat.***

Leave a comment