Harga Beras Tinggi, Dewan Yeremias Sarankan Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Murah

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Yeremias Marselinus angkat bicara terkait tinggi harga beras yang ada di Kabupaten Sanggau.

Harga beras di Kabupaten Sanggau menjadi yang tertinggi nomor dua se-Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang. Untuk beras kualitas medium harganya bisa mencapai 14.000 hingga 15.000, harga tersebut sudah di atas sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut Yeremias, dengan kondisi harga beras yang tinggi di pasaran, Pemerintah Kabupaten harus hadir untuk memastikan masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau dan layak.

Yeremias berharap pemerintah bisa menghadirkan solusi seperti menggelar pasar murah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah agar daya beli mereka bisa tetap baik dan bisa mempengaruhi harga beras yang ada di pasar.

"Menurut saya pemerintah harus hadir ya dengan kondisi harga beras naik pemerintah bisa melakukan intervensi harga di pasar dengan menggelar operasi pasar murah," ujarnya saat diwawancarai pada Selasa (6/7/2024) siang.

Kemudian Yeremias yang merupakan politisi partai wong cilik (red, PDIP) itu menyarankan agar tim pengendali inflasi daerah Kabupaten Sanggau untuk bisa melakukan pengecekan lansung ke pasar-pasar terkait kenaikan harga tersebut.

Dengan memetakan faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut diharapkan ada langkah yang tepat untuk menurunkan harga beras dan pangan lainnya di pasar. (ans)

Leave a comment