Bupati Satono Puji PKK Sari Laba A Galakkan Budidaya Ikan Lele untuk Dukung Program GMI Atasi Stunting

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas, Satono memuji PKK Desa Sari Laba A, yang sukses meggalakkan program budidaya ikan lele, untuk mendukung gerakan nasional gemar makan ikan atau GMI.

Bahkan, PKK Desa Sari Laba A sudah melakukan panen perdananya. Hasilnya, dibelikan kembali bibit lele sebanyak 600 ekor, dengan harapan program ini bisa terus berkembang.

Penebaran bibit lele sebanyak 600 ekor itu dilakukan langsung oleh Bupati Satono bersama ketua TP PKK Sambas, Yunisa, Kamis (1/2/2024).

Adapun budidaya lele yang digalakkan PKK Desa Sari Laba A merupakan program pendampingan dari Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas bekerjasama dengan TP PKK Sambas.

“PKK Desa Sari Laba A ini sudah berhasil membudidayakan ikan lele. Terima kasih kepada PKK Kabupaten Sambas dan Dinas Perikanan yang telah membina dan memberi dukungan,” ucap Bupati Satono.

Sekretaris Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Junihardy mengatakan, pemberdayaan PKK dalam program pencegahan stunting dan gerakan nasional Gemar Makan Ikan sangat efektif.

“Program pencegahan stunting kita galakkan melalui program 60 KAMI atau 60 titik Kampanye Makan Ikan. Di mana dinas memberi bantuan kolam terpal, bibit lele dan pakan kepada PKK desa di 60 lokasi,” ujarnya.

Junihardy mengatakan, untuk di Kecamatan Jawai Selatan, ada dua desa yang diberi bantuan oleh dinas, yakni PKK Desa Sari Laba A dan PKK Desa Semperiuk A masing-masing 1 unit.

“Per unit yang diterima adalah kolam terpal, 900 ekor bibit lele, dan 83 kilogram pakan. Dalam waktu 2 sampai 3 bulan pemeliharaan, dapat menghasilkan 60 sampai 70 kilogram lele,” jelasnya.***

Leave a comment