Sekda Ketapang Buka Gawai Adat Bapalas Benua dan Letakkan Batu Pertama Pendirian Gereja

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Bupati Ketapang yang diwakili Sekda, Wilyo hadiri sekaligus buka Gawai Dayak Bapalas Benua IV di Kecamatan Kendawangan, Sabtu (9/12/2023).

Sekda yang juga dianugrahu gelar adat Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua mengawali ritual adat Bapalas Benua dengan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik St Bona Ventura Air Merah, Desa Bangkal Serai, Kecamatan Kendawangan serta penanaman pohon.

Kemudian, Sekda melanjutkan rangkaian kegiatan dengan acara Kisar Pesalin Pesibur di rumah adat Dusun Air Merah Membulu Lima, Kecamatan Kendawangan.

Pada acara adat tersebut, sekda di  dianugerahi gelar adat Raden Cendaga oleh masyarakat setempat. Sehingga gelar adat Raden Cendaga tersebut kesembilan kalinya ia dapat.

Sekda Alexander Wilyo memberikan apresiasi kepada panitia,  Domong, forkopimcam Kendawangan, Camat, Danramil, Kapolsek Kendawangan dan semua pihak yang terrlibat pada acara adat tersebut.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, saya mengapresiasi Ketua DAD Kabupaten Ketapang, Ketua DAD Kecamatan Kendawangan, dan secara khusus kepada panitia yang sudah melaksanakan Gawai Adat Bapalas Benua yang ke-4 ini,” ujar sekda.

"Secara pribadi, saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para domong, para temenggung, dan seluruh masyarakat adat Kendawangan, yang telah memberikan gelar kehormatan secara adat,” lanjut Wilyo.

 Selain itu, ia menanggapi keinginan masyarakat Dusun Air Merah, yang ingin melakukan pemekaran Desa. Menurut Wilyo, ia selaku perwakilan pemerintah daerah mendukung upaya tersebut.

“Silakan diajukan jika ingin melakukan pemekaran Desa dan syarat-syaratnya juga harus dipenuhi,” pesannya.***

Leave a comment