Kala Gibran Izin Tidak Ngantor untuk Hadiri Undangan Makan Siang Wapres, Ma’ruf Amin Tunda karena Ada Rapat Penting Lain

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Kabar mengenai izin tidak masuk kantor Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka beredar.

Dia izin lantaran hendak menghadiri undangan makan siang bersama Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin.

Sayangnya, ketika seluruh izin tidak ngantor Gibran diterima oleh oleh beberapa pihak. Wakil Presiden Indonesia (Wapres) Ma’ruf Amin menunda acara makan siang bersama seluruh cawapres karena menghadiri agenda lain.

Menurut informasi yang beredar, Wapres Ma’ruf Amin sedang menunda makan siang bersama wapres karena menghadiri rapat bersama Jokowi. Sehingga, Gibran terpaksa menghadiri acara lain di Jakarta.

Surat izin tidak ngantor yang telah diterima beberapa pihak ini juga beredar di media sosial. Beberapa kalangan menyebut sayang, sebab acara inti yang tertuang di dalam surat tersebut ternyata sudah dibatalkan.

Bahkan, sejak per Senin (6/11), Gibran sudah berangkat menuju ke Jakarta. Rencananya, bila makan siang bersama Wapres gagal dia pun akan menghadiri beberapa acara lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Dalam surat tersebut, terdapat dua poin yang hendak disinggahi oleh putra sulung dari Presiden Jokowi ini. Yakni salah satunya bertempat di UNS dan lainnya berada di Lapangan Mini Cengklik.

Bahkan sepenggal kalimat juga disebutkan, suami dari Selvy ini dengan tegas menekan sejumlah agenda yang melatarbelakangi dirinya harus tidak ngantor sebagai Walikota.

"Bahwa dalam surat dimaksud, Saudara sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Indonesia pada Pemilihan Umum Tahun 2024 diundang oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia pada kegiatan Makan Siang Bersama Bakal Calon Wakil Presiden dan beberapa rangkaian kegiatan pada Hari Senin, 6 November 2023 di Jakarta," bunyi penggalan surat yang dikirimkan oleh Gibran.

Kebenaran surat tersebut juga diamini oleh Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, dia menyebutkan bahwa izin tidak tidak masuknya Gibran baru saja diterima oleh beberapa pihak.

"Surat masuk baru saja," lanjutnya, pada Senin (6/11).

Berdasarkan keterangannya, Teguh menyebutkan bahwa surat yang dikirimkan oleh Gibran ini sudah berbau resmi. Pasalnya, Pj Gubernur Jawa Tengah ikut menandatanganinya yang kemudian menyatakan legalitas surat tersebut.

"Entah, itu surat dibaca saja, izinnya itu yang ditandatangani oleh Pj makan siang bareng wapres," ungkapnya.

Ketika beredar bahwa agenda makan siang yang diundang oleh Ma'ruf Amin batal. Teguh menyebutkan, bahwa dia tidak mengetahui apakah Gibran bakal menghadiri acara lain sebagai sampingan.

Secara tegas, dia juga menjelaskan bahwa ketika acara utama telah gagal dan surat sudah diterima oleh beberapa pihak. Teguh tidak tahu agenda lain yang bakal dihadiri oleh Gibran.

Menurutnya, hal itu sudah bukan ranah wewenangnya. Dia hanya sudah memberikan keterangan terkait kabar Walikota Solo izin tidak masuk, yang mulanya hendak menghadiri makan siang dengan Maruf Amin.

"Itu nggak ada urusan dengan kita, yang tertulis hanya izin makan siang. Undangan resmi sudah beredar perkara berubah kita nggak tahu, yang penting surat resmi sudah ada," lanjutnya.

Undangan makan siang bersama seluruh Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang diadakan oleh Wakil Presiden RI memang sudah dibatalkan. Namun, tidak ada kabar jelas terkait kapan acara tersebut bakal dihelat kembali. (Dzikrullah) ***

Leave a comment