Caleg Provinsi Dapil Kalbar II Diisi Sejumah Nama Top, Ada Mantu Gubernur, Hingga Ketua DPRD

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pertarungan perbuatan kursi DPRD Kalimantan Barat dapil Kalbar II yang meliputi Kabupaten Kubu Raya-Mempawah dipastikan berlangsung sengit.

Pasalnya, dapil ini diisi tujuh petahana. Dia adalah Ermin Elviani, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad, Muhammad Nurdin, Arif Renaldi, Miske Anggriani, Irom, dan Fatahilah Abrar.

Di samping itu, ada sejumlah nama top yang berpotensi membuat pertarungan makin kompetitif, karena Ketua DPRD dan dua Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, yang juga turun gunung mencalonkan diri.

Tak hanya itu, menantu Gubernur Sutarmidji, hingga anak Mantan Bupati Kubu Raya juga meramaikan deretan Caleg Dapil Kalbar II. Berikut ulasan daftar caleg sementara yang telah dirilis KPU Kalbar.

Pemilik satu kursi DPRD Kalbar, PKB memajukan Ketua DPW Mulyadi Tawik mengisi kursi yang ditinggalkan Irsan menjadi Bacaleg DPR RI.

Mulyadi yang merupakan peraih suara kedua pada Pileg 2019 lalu. Namun sayang retak tangan belum jadi dewan di 2019. Ia dikalahkan Irsan. Kala itu, Irsan berhasil mengumpulkan suara pribadi mencapai 11 ribu. Kali ini Mulyadi kembali dicalonkan nomor urut satu.

Sementara itu, Gerindra pun punya sejumah kader kuat yang digadang-gadang menjadikan pertarungan sesama kader partai sengit.

Ada sedikitnya empat figur kuat saat ini berada di dapil neraka tersebut. Mereka adalah Yuliana yang juga petahana. Yuliana duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kalbar.

Berdasarkan DCS KPU, Yuliana terdaftar sebagai Caleg nomor urut 1. Sementara itu nomor urut dua diisi Nofal Nofiendra yang merupakan anak Mantan Bupati Kubu Raya. Ketokohan Naufal pun tak diragukan.

Pada Pileg 2019 lalu, Naufal merupakan kader PAN yang berkontribusi mendongkrak perolehan suara Boyman Harun.

Sementara itu, Caleg Nomor urut tiga Gerindra juga tak kalah kuat. Dia adalah Yuslanik, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya saat ini. Yuslanik sebelumnya berasal dari dapil Kubu, Batu Ampar dan Terentang. Ia pun dikenal punya basis akar rumput yang kuat.

Selain itu adapula nama Ketua DPC Gerindra Kubu Raya, Mansur Zahri. Ia terdaftar sebagai Caleg DPRD Kalbar nomor urut 11.

Majunya keempat nama ini membuat perolehan kursi Gerindra Kalbar diprediksi akan meningkat dibanding pemilu 2019 yang hanya memiliki satu kursi.

Sementara itu, partai pemegang Pemilu 2019, sekaligus pemilik 15 kursi DPRD Kalbar PDI Perjuangan juga tak kalah figur kuat. Sejumah nama pun diterjunkan merebut sedikitnya tiga kursi DPRD dari dapil Kalbar II ini.

Dari data DCS sedikitnya ada empat calon kuat yang berada di dapil ini. Mereka adalah Agus Sudirmansyah, Ketua DPRD Kubu Raya. Agus sendiri bukan tokoh baru di dunia politik. Ketokohanya tak diragukan.

Ia merupakan anggota DPRD dapil Kubu-Batu Ampar-Terentang. Pada Pileg 2024, ia dimajukan sebagai Caleg DPRD Kalbar nomor urut satu.

Sementara itu, nomor urut dua ada nama petanaha Miske Anggraini, dan disposisi ketiga petanaha Irom.

Di samping tiga nama itu, adapula nama Setiawan Lim yang pernah menjadi calon Wakil Walikota Pontianak.

Sementara itu, partai Golkar juga tak mau kehilangan dua kursi dari dapil ini. Mereka masih memasang wajah lama atau pertahana dalam Pemilu 2024.

Wajah lama itu berpotensi mempertahankan kursi DPRD. Dia adalah Arief Renaldi dan Muhammad Nurdin.

Namun, Golkar Kalbar juga mendapat energi baru dengan majunya PLT Ketua Golkar Kubu Raya, Andry.

Andry dimajukan sebagai caleg DPRD Kalbar nomor urut satu. Sementara nomor urut dua Arief Renaldi peraih suara terbanyak pertama di Golkar dan nomor empat Muhammad Nurdin.

Sama dengan partai lain, pemilik satu kursi DPRD Kalbar, Partai NasDem juga memasang sejumah tokoh kuat di dapil Kalbar II.

Mereka adalah petahana, Istri Ketua DPW NasDem hingga menantu Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Berdasarkan DCS, Caleg NasDem nomor urut satu diisi Syarif Amin Muhammad, yang merupakan petahana dan peraih suara 18 ribu di Pileg tahun 2024.

Sementara nomor urut dua ada nama Myzar Rakarinda yang tak lain menantu Sutarmidji.

Sementara itu, Istri Hj Hadijah Fitriah, Syarif Abdullah juga dicalonkan di dapil ini. Banner dan baliho bersama Syarif Abdullah pun sudah ramai di Kecamatan Sungai Kakap. Peluang Hadijah pun tak boleh dilanggap remeh. Ia dicalonkan nomor urut lima.

Sementara itu, PKS juga masih mencalonkan petahana, Fatahilah Abrar. Ia dicalonkan nomor urut satu. Sementara nomor urut dua ada Heri Haldi.

Sementara itu, Partai Hanura juga berambisi menargetkan penambahan satu kursi di dapil Kalbar II ini. Pada Pemilu 2019 lalu, Hanura meraih satu kursi yang diduduki Suib.

Pada Pemilu 2024 ini, Hanura memasang dua nama kuat. Pertama adalah Suib yang kembali dicalonkan. Ketokohan Suib tentu tak diragukan. Ia punya massa militan dalam kantong-kantong masyarakat etnis madura.

Di samping itu, adapula nama mantan Direktur Utama Bank Kalbar, Samsir Ismail yang secara mengejutkan terjun ke politik bergabung ke Hanura. Ketokohan Samsir pun tak boleh dianggap enteng.

Berdasarkan DCS KPU, Suib dicalonkan dengan nomor urut satu. Sementara Samsir dicalonkan dengan nomor urut dua.

Sementara itu PAN juga ketinggalan. Setelah gagal meraih kursi DPRD di Pemilu 2019, pada Pemilu 2024, PAN berambisi merebut satu kursi DPRD dapil Kalbar II. Dia memajukan Ardiansyah, Ketua Fraksi PAN sebagai caleg DPRD Kalbar nomor urut satu.

Memajukan Ardiansyah, di dapil neraka ini dengan harapan dapat merebut kursi DPRD Kalbar.

Sementara itu, Demokrat Kalbar pun juga punya nama kuat yang dimajukan dalam Pileg tahun 2024

Mereka pun berambisi mempertahankan dua kursi setelah ditinggal Affandie maju menjadi Caleg DPR RI.

Adapun Caleg DPRD Kalbar yang dimajukan di Pileg tahun 2024 yakni Ermin Elviani, Ketua DPD Demokrat.

Pemilik 30 ribu suara ini dicalonkan nomor urut satu. Sementara di nomor urut dua ada nama Usman, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya yang dicalonkan nomor urut dua.

Sementara Partai Ummat, memajukan Ketua DPW Partai Ummat Kalbar, Bambang Widianto dan Maman Supratman nomor urut dua. (Andi)***

Leave a comment