Dinkes Kayong Utara Gelar Rakor Bidang Kesmas 2023

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU) melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar rapat koordinasi (rakor) bertempat di Hotel Mahkota Sukadana, Senin (14/8/2023). Rapat dihadiri Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Kayong Utara, Iwan Dwi Purnomo, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Efrizal Fariandi, Staf Dinas Kesehatan dan KB KKU, Kepala Puskesmas se-KKU, dan para tamu undangan yang hadir. Iwan Dwi Purnomo dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan kesehatan masyarakat ini untuk mewujudkan layanan primer, karena ini merupakan transformasi pertama yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Iwan menyebut sejumlah alur dalam transformasi tersebut dilakukan pertama melalui standarisasi layanan primer untuk memastikan pada tahun 2024 seluruh layanan primer berstandar. "Alur kedua integrasi layanan primer yang sudah terintegrasi dengan baik dan terpenuhi sesuai dengan siklus kehidupan, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera di launching," ujarnya. Kemudian, alur ketiga, kata Iwan adalah layanan laboratorium kesehatan masyarakat yang terus dilakukan peningkatan. "Ini PR kita bersama karena adanya laboratorium kesehatan di puskesmas bahkan ke depan apabila sukses dilaksanakan akan ke desa," kata Iwan. Lebih lanjut, ia menekankan bagi setiap fasilitas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan melalui dokumentasi untuk membangun gerakan mendorong perubahan dan perilaku masyarakat. "Fokus kami di Dinas Kesehatan adalah terkait promosi kesehatan. Mengingat era digitalisasi maka setiap faskes harus memiliki media informasi. Sekarang eranya media sosial, sehingga menjadi tuntutan kita untuk membagikan informasi tentang berbagai program kesehatan masyarakat," ucapnya. Sementara itu menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan KB KKU, Efrizal Fariandi adanya kegiatan rapat koordinasi bidang kesehatan masyarakat ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tahun 2022. "Maka rapat koordinasi mulai Dinas Kesehatan RI, Provinsi hingga Dinas Kesehatan Kabupaten perlu dilakukan rapat koordinasi terkait dengan pemahaman dan fungsi tugas serta tata kerja khususnya di bidang kesehatan masyarakat," terang Efrizal. Tak hanya itu, rapat koordinasi ini juga untuk membahas evaluasi terkait capaian tugas program di bidang kesehatan masyarakat. "Sebab ada beberapa kegiatan yang masih belum optimal dijalankan. Untuk itu diperlukan sinergi baik Dinas Kesehatan bersama Puskesmas dalam mencapai target-target tersebut," kata Efrizal. "Adapun yang masih menjadi sorotan capaian kegiatan di puskesmas terkait angka kematian ibu yang sudah ada 6 kasus dan angka kematian bayi ada 15 kasus serta stunting di angka 25 persen. Kemudian desa ODF, ada satu desa, posyandu madya ada lebih dari 50persen," timpalnya.***

Leave a comment