Wanita Ini Ketahuan Mencuri Baju dan Sabun di Top Mode Jabung, Ponorogo

SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah video seorang wanita yang melancarkan aksi di sebuah toko viral di media sosial telah menarik perhatian publik. Dalam video tersebut, seorang wanita yang mengenakan cadar hitam tertangkap mencuri baju dan sabun di toko Top Mode Jabung, Ponorogo. Insiden ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, dengan sebanyak 4.881 orang menyukai video tersebut. Pada sebuah video berdurasi 40 detik yang diunggah oleh akun Instagram @ponorogo.update, terlihat jelas seorang wanita mengenakan bercadar hitam. "Admin oleh Kiriman Netizen Budiman.. sore tadi ada penangkapan pencuri di Top Mode Jabung." Ia tertangkap basah saat mencuri beberapa pakaian dan sabun di toko Top Mode Jabung, Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Menurut admin akun @ponorogo.update, ini bukanlah kali pertama wanita tersebut terlibat dalam aksi pencurian. "Belum di ketahui orang mana... Karena udah 1 kali mencuri di tempat yang sama dan di kasih teguran." dikutip dari keterangan video (3/8/2023) Sebelumnya, dia juga pernah tertangkap mencuri di tempat yang sama dan mendapat teguran. Namun, tampaknya hal ini tidak membuatnya berhenti. Alasannya belum diketahui dengan pasti, namun admin menyatakan bahwa mungkin faktor ekonomi memainkan peran dalam perbuatan mencurinya. "Mungkin apakah faktor ekonomi, admin tidak tau," tulis admin instagram Ponorogo.update. Pemilik toko Top Mode Jabung telah mengajukan laporan resmi ke Polres Ponorogo terkait insiden tersebut. Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan melakukan pemeriksaan terhadap wanita bercadar tersebut. Dalam video, terlihat sang wanita hanya bisa menunduk pasrah karena ketahuan mencuri sambil membenarkan cadarnya. Pemilik toko menuntut ganti rugi atas barang-barang yang telah dicuri sebelumnya dan mengancam akan melaporkan ke polisi. Meskipun video ini telah mendapat banyak perhatian di media sosial, kita perlu ingat bahwa menyebarkan informasi terkait tindakan kriminal harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Melibatkan orang dalam aksi kriminal bisa mengganggu privasi dan martabat mereka. Jika Anda menemui kejadian serupa, sebaiknya segera melaporkan ke pihak berwenang agar penanganan kasus dilakukan secara profesional dan sesuai hukum. Mari kita semua tetap bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial serta menghargai privasi dan hak asasi setiap individu.(Zumardi IP)***