Polda Kalbar Ungkap Kronologi Tenggelamnya KM Hasil Utama

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Direktorat Polisi Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalbar, mengungkap kronologi tenggelamnya kapal motor atau KM Hasil Utama di perairan Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya, Sabtu (13/5/2023).

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petir Wijaya mengatakan, kapal pengangkut sembako itu tenggelam akibat mengalami kebocoran, setelah mesin mati.

Saat itu, anak buah kapal tertidur. Sebab waktu masih subuh. Setelah nahkoda kapal mengecek, kamar mesin sudah banjir. Akibat kapal alami kebocoran.

Sedangkan pompa air sudah tak mampu menyedot. Muatan kapal sendiri penuh barang sembako. Yang diangkut dari Pelabuhan Rasau menuju Teluk Batang, Kayong Utara.

"Kebanyakan barang dagangan kelontong yang rencananya akan dibawa menuju Kabupaten Kayong Utara, namun dalam perjalanan terjadi peristiwa kapal tenggelam," ucap Petit dikutip dari Antara.

Akibat kebocoran itu, alhasil KM Hasil Usaha tenggelam. Beruntung kejadian ini cepat diketahui. Sehingga evakuasi terhadap seluruh kru kapal serta sebagian barang-barang bisa diselamatkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kapal tenggelam tersebut, nakhoda beserta lima orang ABK Kapal semuanya dalam keadaan sehat dan selamat," ucap Petit.

Proses evakuasi pun melibatkan banyak pihak. Termasuk dari pihak Ditpolair Polda Kalbar juga turut diterjunkan. Kerugian akibat kejadian ini belum dapat dipastikan nilainya.

Kejadian ini diharap jadi pengingat. Agar pengguna transportasi air lebih teliti dan waspada.

Pipit juga ingatkan instansi terkait juga memperketat pengecekan uji kelayakan terhadap kapal-kapal yang akan berlayar.

Selain itu, nakhoda kapal juga diminta untuk tidak menyepelekan kebocoran meskipun kecil, apalagi jika membawa muatan yang cukup banyak.

"Keselamatan paling utama dan sebelum berlayar," pesan Pipit. ***

Leave a comment