Wamen Suahasil Nazara Ingatkan Kemenkeu Kalbar Pahami Perekonomian Lokal, Terutama Perkuat dan Dorong Sektor UMKM

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
Insidepontianak.com - Usai pandemi Covid-19, pemerintah berupaya mendorong penguatan UMKM, tak terkecuali di Kalimantan Barat. Salah satunya mensosialisasikan berbagai kebijakan dan stimulus Kementerian Keuangan khususnya di Wilayah Kalimantan Barat untuk mempermudah UMKM tumbuh dan cepat pulih dalam iklim ekonomi. Demikian diungkap Wamen Keuangan RI, Suahasil Nazara dalam Kemenkeu Satu Sinergi dan Kolaborasi Pemberdayaan UKMK Berkelanjutan di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalbar, (8/2/20223). UMKM Kata Wamen Suahasil Nazara, berperan penting dalam menjadi penopang majunya suatu daerah. Ditjen Perbendaharaan Kalbar diminta untuk memahami urusan daerah, terutama bagaimana perekonomian di daerah bisa maju dan berkembang. "Bukan sekadar memahami APBN. Pemahaman ekonomi daerah juga harus diperkuat. Apa sektor unggulan, tingkat inflasi, tingkat kemiskinan, kondisi perlindungan sosial, kondisi APBD hingga soal lapangan kerja. Begitu juga dengan soal sektor UMKM," paparnya. Pemerintah di tahun ini kata Suahasil Nazara mempriorotaskan pemulihan UMKM dengan sejumlah kebijakan keuangan yang bisa memudahkan usaha mereka. Pihaknya pun berkomitmen terhadap kepentingan UMKM di daerah melalui porsi APBN, seperti skema Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan pendapatan UMKM. "APBN hadir melindungi dan menyejahterakan masyarakat dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. Sementara Kepala Perwakilan Kementrian Keuangan Provinsi Kalbar yang juga Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kalbar, Kukuh Sumardono Basuki optimis UMKM akan lebih tangguh dan bertahan makin baik di tahun 2023 ini. Apalagi, kata dia di tahun 2023 ini pihaknya punya target akan ada 1000 UMKM baru yang akan menopang perekonomian lokal. "Bukan rahasia umum sektor ini yang paling tangguh. Ekonomi kita selamat karena UMKM ini. Tak heran jika kita menganggap peranan UMKM dalam pemulihan ekonomi pasca pendemi sangat besar," ujarnya. Program Kemenkeu Satu Sinergi akan menjadi wadah bersama untuk saling bersinergi dalam mendorong perekonomian makin pulih dan terus eksis. Nantinya Kemenkeu Satu Sinergi akan menjadi Sekretariat Bersama (Setber) Wilayah dalam berperan sebagai koordinator dari berbagai program strategis kewilayahan seperti Sinergi Pemberdayaan UMKM.***

Leave a comment