Fraksi Golkar DPRD Kalbar Sesalkan PAD Kalbar Tak Alami Peningkatan

2 Desember 2022 13:04 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Nilai pendapatan asli naerah atau PAD Kalbar disebut tak kunjung mengalami peningkatan.

Perosalan ini disoroti Fraksi Golkar DPRD Kalbar saat pandangan akhir Fraksi terhadap Raperda APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Fraksi Golkar DPRD Kalbar Minta Gubernur Sutarmidji Evaluasi SKPD yang Dianggap Tak Efektif

"Farksi Golkar menyayangkan, pendapatan Asli Daerah yang tak menunjukan peningkatan," kata Juru bicara Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Heri Mustamin.

Di sisi lain, Fraksi Golkar DPRD Kalbar juga menyoroti  dana bagi hasil pajak yang tidak pernah dibicarakan dan dibahas dalam rapat anggaran.

Baca Juga: Satpol PP dan BPBD Kayong Utara Gercep Tangani Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem

Sikap Pemprov Kalbar terkait hal ini, menimbulkan banyak pertanyaan. Begitu juga dana bagi hasil yang berkurang sebesar Rp157 miliar, sehingga menjadi beban kepala daerah di masa mendatang.

"Golkar juga menyayangkan terjadinya kenaikan belanja pembangunan gedung yang lebih kurang Rp105 miliar tidak dibahas, sehingga terkesan ada yang dipaksakan dan disembunyikan," ucap Heri Mustamin.

Baca Juga: Dari Januari hingga Oktober, Dinkes Sanggau Temukan 62 Kasus HIV AIDS, Empat Orang Meninggal

Karena itu, Fraksi Golkar DPRD Kalbar meminta ke dapan Pemperov Kalbar melakukan perbaikan dalam tata kelola keuangan.

Pemprov Kalbar harus berupaya meningkatkan sumber dana, baik Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum  (DAU).***

Tags :

Leave a comment