Komitmen Pemerataan Pembangunan, Wawako Bahasan: Pontianak Utara dan Timur Jadi Prioritas
PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menegaskan Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur masih memerlukan perhatian lebih, khususnya dalam pembangunan infrastruktur.
Kondisi tersebut mendorong Pemerintah Kota Pontianak menetapkan kedua kawasan itu sebagai prioritas percepatan pemerataan pembangunan guna menekan kesenjangan antarwilayah.
Hal itu disampaikan Bahasan saat menghadiri Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Pontianak yang dipusatkan di Kecamatan Pontianak Utara, Selasa (23/12/2025).
Menurut Bahasan ketersediaan infrastruktur yang memadai memiliki dampak langsung terhadap keteraturan wilayah, kenyamanan lingkungan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu, pembangunan yang merata juga diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang lebih baik, terutama di wilayah yang selama ini masih tertinggal.
“Pemerataan pembangunan tidak terlepas dari peran masyarakat. Melalui gotong royong, warga ikut menjaga, merawat, dan memanfaatkan hasil pembangunan secara bersama,” ujar Bahasan.
Melalui BBGRM dia mengajak menjadikan momentum untuk menjaga nilai kebersamaan dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
Semangat gotong royong, lanjutnya, merupakan modal sosial penting dalam mewujudkan kota yang tertib, inklusif, dan berkelanjutan.
Bahasan juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak secara konsisten melaksanakan kegiatan gotong royong rutin setiap bulan yang digelar serentak di enam kecamatan.
“Kegiatan ini menjadi sarana interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat sekaligus memperkuat kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KBP3A) Kota Pontianak, Rifka, menyampaikan bahwa bantuan sarana dan prasarana diberikan kepada RW 18 yang meliputi RT 1, RT 2, RT 3, dan RT 4.
Bantuan tersebut berupa alat pemotong rumput, sapu, serok, serta tong sampah yang digunakan secara bersama oleh warga untuk mendukung kebersihan lingkungan dan kegiatan gotong royong.
“Peralatan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan gotong royong sekaligus meningkatkan kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Selain melibatkan masyarakat umum, Dinas P2KBP3A juga mendorong keterlibatan anak-anak dalam kegiatan BBGRM. Anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak dan Forum Genre dilibatkan secara aktif, termasuk dalam kepanitiaan.
“Kami ingin anak-anak mengenal dan merasakan langsung nilai gotong royong sejak dini agar budaya ini dapat diteruskan oleh generasi muda,” pungkas Rifka. (Andi)
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Tags :

Leave a comment