Disbunnak Kubu Raya Bazar Minyak Goreng dan Gula, Tekan Inflasi Jelang Nataru
KUBU RAYA, insidepontianak.com – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kubu Raya menggelar bazar minyak goreng dan gula.
Kegiatan ini bertujuan menjaga daya beli jelang Natal dan Tahun Baru. Minyak goreng 666 bungkus, dengan harga Rp16 ribu per bungkus disiapkan.
Semetara Gula 244 bungkus, dijual seharga Rp18 ribu. Sekretaris Disbunnak Kubu Raya, Rahayu Budiutami, menyebut minyak goreng dan gula dipilih karena rawan melonjak saat hari besar keagamaan.
“Kami fokus di dua komoditas ini. Bagian dari peran Disbunnak sebagai pembina sektor perkebunan sekaligus kontribusi dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah,” ujar Rahayu, Selasa (23/12/2025).
Bazar ini menjadi yang pertama digelar Disbunnak Kubu Raya. Stok masih terbatas. Belum sampai satu ton. Masih uji coba awal.
“Tahun ini kita mulai dulu. Stoknya memang belum banyak,” jelasnya.
Bazar berlangsung dua hari, 22–23 Desember 2025, di Kantor Disbunnak Kubu Raya. Hari pertama diserbu warga. Hari kedua stok tersisa kurang dari separuh.
“Kemarin paling ramai. Sampai hari ini, alhamdulillah sudah lebih dari separuh terjual,” ungkapnya.
Pelaksanaan bazar melibatkan mitra perusahaan. Wilmar menjadi pemasok minyak goreng. Skema kerja sama jual beli. Stok tak terjual akan dikembalikan.
“Kalau tidak habis, dikembalikan ke mitra. Sistemnya jelas,” terangnya.
Pemkab Kubu Raya berharap bazar ini menjaga pasokan dan stabilitas harga bahan pokok selama Nataru. Inflasi ditekan. Masyarakat terbantu. Langkah kecil. Dampak nyata.
Penulis : Gregorius
Editor : -
Tags :

Leave a comment