Hadapi Bonus Demografi, Disnakertrans Kalbar Fokus Tingkatkan Daya Saing Pencari Kerja

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kalimantan Barat, berkomitmen menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, agar tingkat pengangguran terbuka di Kalbar dapat ditekan.

Salah satu yang dilakukan dengan menciptakan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing, sesuai yang dibutuhkan pasar.

Penegasan ini disampaikan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kalbar, Muhaemenon saat membuka kegiatan kordinasi lintas lembaga dan kerja sama dengan sektor swasta untuk penyediaan infrastruktur serta sarana dan prasarana lembaga pelantikan kerja, yang digelar di Maestro Hotel, Rabu (21/2/2024).

"Kita berharap melalui kegiatan ini ada link and match antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota melalui dinas tenaga kerja dengan sektor swasta dan lembaga pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing," kata Muhaemenon.

Karena itu, ia menegaskan pembangunan SDM tenaga kerja menjadi penting. Apalagi, Indonesia tengah dihadapkan dengan bonus demografi, di mana angkatan kerja produktif lebih besar.

"Puncaknya 2035 Indonesia bener-bener akan mendapatkan angkatan kerja produktif atau bonus demgrafi," katanya.

"Tinggal bagaimana memberdayakan bonus demografi ini dengan baik. Daya saing mereka harus kita tingkatkan supaya bisa bersaing dengan tenaga kerja dari Provinsi lain dan luar negeri," sambungnya.

Maka, tenaga kerja Kalbar harus dibekali keterampilan yang dibutuhkan pasar melalui pelatihan yang diberikan Lembaga Pelantikan Kerja atau LPK dan Balai Latihan Kerja BLK. Dengan begitu, mereka sudah siap saat dibutuhkan pasar.

"Kalau mereka tak disiapkan pelatihan dan kita buka lapangan kerja, Indonesia emas hanya angan angan," ujarnya.

Tenaga kerja yang harusnya berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat, jangan sampai malah berkontribusi bagi penambahan jumlah pengangguran terbuka.(andi)***

Leave a comment