Libur Nataru, Ini Objek Wisata Alam di Kapuas Hulu yang Selalu Ramai Dikunjungi
KAPUAS HULU, insidepontianak.com — Kabupaten Kapuas Hulu masih menyimpan wisata alam yang tetap terjaga. Hijau. Segar. Menenangkan.
Maka, tak heran, jika daerah ini menjadi tujuan favorit wisatawan, dari lokal hingga mancanegara saat musim libur tiba.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kapuas Hulu, Nazaruddin, menyebut, setidaknya ada lima objek wisata yang hampir selalu ramai dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru.
Di antaranya, Taman Wisata Bukit Semugang. Arung Jeram Rantau Kalis. Air Terjun Medang Pulang di Desa Tani Makmur, Hulu Gurung. Lubuk Semah Tekalong. Serta Taman Rekreasi Rindu Alam Seluan.
“Objek-objek wisata itu biasanya ramai saat libur seperti ini. Namun untuk Natal, Lubuk Semah dan Rindu Alam tutup sementara. Keduanya kembali dibuka saat Tahun Baru,” kata Nazaruddin, Rabu (24/12/2025).
Setiap lokasi memiliki daya tarik sendiri. Panorama alam menjadi magnet utama. Bukit Semugang dikenal dengan wahana bermain dan fasilitas yang lengkap. Letaknya pun strategis, tak jauh dari PLBN Badau, perbatasan atanra Indonesia dengan Malaysia.
Sementara itu, Air Terjun Medang Pulang dipastikan semakin ramai pada awal tahun. Pada 1 Januari 2026, pengelola akan menggelar hiburan rakyat yang terbuka untuk pengunjung.
“Biasanya acara seperti itu menarik banyak wisatawan,” ujarnya.
Menghadapi lonjakan pengunjung, Dinas Pariwisata telah mengirimkan surat dan berkoordinasi dengan seluruh pengelola objek wisata. Fokusnya pada kesiapan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.
“Kami mengingatkan soal sarana dan prasarana. Termasuk pemandu wisata, rambu-rambu, dan papan informasi,” kata Nazaruddin.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Kalimantan Barat terkait pemantauan objek wisata selama libur Nataru. Pengelola diminta aktif berkoordinasi lintas sektor untuk memitigasi berbagai potensi risiko.
“Setiap lokasi harus memiliki tim tanggap darurat. Ini penting jika terjadi insiden,” tegasnya.
Nazaruddin juga mengajak pengelola dan wisatawan menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Liburan, kata dia, seharusnya membawa rasa senang. Bukan kecemasan.
“Yang utama tetap keselamatan. Kami akan terus memantau perkembangan objek wisata selama libur Nataru,” pungkasnya.***
Penulis : Teofilusianto Timotius
Editor : Abdul Halikurrahman
Tags :

Leave a comment