Anugerah Syiar Ramadhan 2024 Akan Dihadiri Wapres Ma'ruf Amin

8 Mei 2024 10:36 WIB
Wapres Ma'ruf Amin. (Antara)

JAKARTA, insidepontianak.com - Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2024 akan digelar di Auditorium Bung Karno, Kantor Pusat LPP TVRI, Jakarta, Rabu pukul 13.30 WIB siang ini.

Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan menghadiri secara langsung acara Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2024 tersebut.

Acara tersebut merupakan hasil kerja sama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag). Tema ASR 2024, yakni "Merajut Persatuan Melalui Siaran Ramadhan yang Menyejukkan".

Ketua KPI Pusat Ubaidillah sebagaimana keterangan dari Biro Pers Sekretariat Wapres, pada Rabu, mengatakan tema itu menggambarkan upaya untuk memperkokoh nilai dan rasa persatuan bangsa, khususnya melalui program-program siaran Ramadhan.

Ramadhan yang penuh kesejukan merupakan karunia dan rahmat bagi semua. Bagi yang berbeda pikiran dan pandangan, bahkan saling berpolemik saat perhelatan pesta demokrasi kemarin, dihadapkan langsung pada keindahan Ramadhan yang menyejukkan sekaligus menentramkan. 

"Ramadhan ini seperti ruang rekonsiliasi (pemulihan) yang pelan namun pasti terwujud," ungkapnya.

ASR diselenggarakan setiap tahun sebagai ajang apresiasi bagi karya-karya terbaik para insan penyiaran di tanah air dalam menyajikan program siaran khusus Ramadhan.

Selain itu, kata Ubaidillah, ajang anugerah yang rutin dilaksanakan bersama MUI dan Kemenag itu menjadi salah satu bentuk pemantik bagi lembaga penyiaran untuk terus berkreasi dalam menciptakan lebih banyak siaran berkualitas dan selaras dengan nilai-nilai Ramadhan.

Pihaknya juga mengapresiasi komitmen dan konsistensi lembaga penyiaran yang telah menyajikan program-program siaran Ramadan terbaiknya. 

"Kami berharap siaran-siaran terbaik ini dapat dipertahankan, tidak hanya pada saat Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan berikutnya. Semoga hal ini akan mendorong transformasi positif bagi masyarakat ini pada saat ini," tutupnya. (Ant)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : -

Leave a comment