Polres Landak Tangani 33 Kasus Pencurian, Inflasi Disebut Salah Satu Penyebab

29 Desember 2025 14:09 WIB
Ilustrasi - tahananan di Polres Landak/IST

LANDAK, Insidepontianak.com - Tekanan inflasi yang mencekik kondisi ekonomi masyarakat berdampak nyata pada stabilitas keamanan di Kabupaten Landak sepanjang tahun 2025.

Polres Kabupaten Landak mencatat dinamika kriminalitas yang cukup signifikan, di mana kasus pencurian biasa mendominasi laporan masyarakat dibandingkan jenis tindak pidana lainnya.

Fenomena ini dinilai sebagai dampak langsung dari meningkatnya beban hidup yang memicu warga melakukan tindakan nekat.

​Kapolres Kabupaten Landak, AKBP Devi Ariantari, mengungkapkan, sepanjang tahun ini tercatat sebanyak 33 kasus pencurian biasa yang dilaporkan.

Dari jumlah tersebut, pihak kepolisian telah berhasil menyelesaikan 27 kasus secara hukum.

AKBP Devi menjelaskan, faktor ekonomi menjadi salah satu alasan di balik maraknya aksi kriminalitas tersebut.

"Dapat kita lihat, adanya inflasi pada tahun ini sehingga menyebabkan masyarakat melakukan tindakan pencurian biasa," tutur AKBP Devi, Senin (29/12/2025).

Dia menambah, ​selain himpitan ekonomi, rendahnya pemahaman hukum di tengah masyarakat juga menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Masih ditemukan warga yang belum sepenuhnya menyadari konsekuensi sanksi pidana atas perbuatan mereka.

"Edukasi yang belum sampai kepada masyarakat bahwa terkait pencurian dapat dikenakan sanksi hukum," tambahnya.

Menurut AKBP Devi, celah edukasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat dalam menekan angka kriminalitas di lapangan.

​Menyikapi tren kenaikan ini, Polres Landak berkomitmen untuk memperketat pengamanan melalui strategi yang lebih komprehensif pada tahun mendatang. Langkah-langkah mulai dari upaya preemtif, preventif, hingga penegakan hukum yang tegas dan profesional akan terus ditingkatkan.

Dengan pengawasan yang lebih ketat, Polres Landak menargetkan angka kasus pencurian dapat ditekan secara maksimal agar situasi kamtibmas di tahun 2026 menjadi lebih kondusif. (*)


Penulis : Ya Wahyu
Editor : -

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar