Wabup Erani Serukan Gerakan Bersama Perangi Narkoba

12 Desember 2025 14:04 WIB
Ilustrasi - Barang bukti kasus narkoba. (Istimewa)

LANDAK, insidepontianak.com – Wakil Bupati Landak, Erani, menyerukan gerakan bersama untuk menghentikan peredaran narkotika.

Ia menegaskan, ancaman barang haram itu tak bisa lagi dianggap sepele. Narkoba merusak siapa saja. Termasuk pelajar. Masa depan generasi muda yang paling terancam.

Data Polres Landak menunjukkan, sepanjang Januari–Oktober, ada 34 kasus diproses. Peredarannya menjalar ke seluruh kecamatan.

“Kasus yang tidak terdeteksi biasanya lebih banyak dari yang terungkap,” kata Erani, Jumat (12/12/2025).

Karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi. Penanggulangan narkoba, menurutnya, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus jadi gerakan bersama untuk menyelamatkan generasi muda.

“Bayangkan kalau itu menimpa adik atau anak kita. Bagaimana masa depannya?” ujarnya.

Erani menambahkan, dampak narkoba tidak berhenti pada individu. Beban sosial dan beban negara ikut membengkak.

Ia juga menyoroti meningkatnya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, yang kerap menjadi efek lanjutan dari penyalahgunaan narkoba.

Buruknya situasi kejahatan di Landak, lanjut dia, tercermin dari kondisi Lapas yang sudah penuh sesak. Rutan menampung 305 warga binaan, padahal kapasitas ideal hanya 150 orang.

“Tiga bulan lalu saya berkunjung ke Rutan Landak. Tidak ada satu pun yang berasal dari luar. Semua warga sini,” ujarnya.***


Penulis : Wahyu
Editor : -

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar