Dewan Kubu Raya, Jainal Minta Mitigasi Cuaca Ekstrem Diperkuat, Nelayan Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Jainal Abidin meminta, pemerintah daerah dan desa untuk memperkuat langkah mitigasi agar dampak cuaca buruk dapat ditekan sejak dini.
Sebab, BMKG Kalimantan Barat telah mengeluarkan peringatan mengenai meningkatnya intensitas hujan dan potensi badai di akhir 2025.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau, masyarakat pesisir khususnya para nelayan untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di laut.
Ia mengatakan, sekitar 60 persen wilayah Kubu Raya merupakan kawasan kepulauan yang cukup rentan terhadap bencana hidrometeorologi.
“Langkah mitigasi perlu dilakukan lebih awal dan terkoordinasi,” kata Jainal, Senin (8/12/2025).
Jainal menekankan, pentingnya kesiapan pemerintah desa dan instansi terkait. Misalnya, sosialisasi kebencanaan perlu diperkuat, termasuk memastikan jalur evakuasi dan fasilitas darurat dapat digunakan jika diperlukan.
Karena itu, pemerintah desa diharapkan semakin aktif memberikan informasi dan memastikan sarana pendukung dalam kondisi siap.
"Ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Di samping itu, ia menilai, bahwa tingginya curah hujan pada Desember dapat memicu gelombang tinggi, arus kuat, dan cuaca buruk lainnya yang berpotensi membahayakan, terutama nelayan.
Legislator PKB itu mengimbau, nelayan lebih disiplin memantau informasi cuaca sebelum memutuskan melaut.
“Kami mengimbau para nelayan untuk benar-benar memperhatikan kondisi cuaca. Informasi dari BMKG sangat penting sebagai dasar keselamatan,” tuturnya.
Sementara itu, Jainal menegaskan, bahwa mitigasi yang baik hanya dapat tercapai melalui kerja sama berbagai pihak.
Dengan kewaspadaan dan kesiapan yang lebih baik, ia berharap risiko akibat cuaca ekstrem dapat diminimalkan, terutama bagi masyarakat yang menggantungkan hidup pada aktivitas di laut. (Greg)
Penulis : Gregorius
Editor : -

Leave a comment