Komitmen Bangun SDM Unggul, Muhaimenon: Tanpa Tenaga Kerja Terampil, Indonesia Emas hanya Angan-angan

6 Mei 2024 12:12 WIB
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kalbar, Muhaimenon.

PONTIANAK, insidepontianak.com - Visi Indonesia Emas 2045, memerlukan peningkatan produktivitas dan skill tenaga kerja Indonesia.

Tanpa itu Indonesia emas dinilai hanya angan-angan. Begitu, pandangan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Muhaimenon.

Menurutnya, pembangunan SDM tenaga kerja menjadi bagian penting mewujudkan Indonesia emas.

Apalagi, Indonesia tengah dihadapkan dengan bonus demografi, yang ditandai dengan angkatan kerja produktif lebih besar. Puncaknya tahun 2035 nanti.

"Pada tahun ini (2035) Indonesia bener-bener akan mendapatkan angkatan kerja produktif. Tinggal bagaimana memberdayakan bonus demografi ini dengan baik. Daya saing mereka harus kita tingkatkan," kata Muhaimenon.

Peningkatan daya saing dilakukan dengan membekali pekerja keterampilan yang dibutuhkan pasar. Caranya melalui Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK dan Balai Latihan Kerja BLK.

Dengan begitu, ketika mereka sudah siap, saat dibutuhkan pasar mereka dapat terserap.

"Dengan peningkatan kompetensi ini, mereka dapat berkompetisi dengan tenaga kerja dari Provinsi lain. Bahkan, mereka yang dari luar negeri," katanya.

Jika peningkatan daya saing tak dilakukan, maka dia pesimis, Indonesia emas yang menjadi mimpi hanya sebuah angan-angan.

"Kalau mereka tak memiliki keterampilan dan kita buka lapangan kerja, jelas mereka tak terserap, dan Indonesia emas hanya angan angan," pungkasnya. (Andi)***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : Abdul Halikurrahman

Leave a comment