Nelayan Resah Praktik Pukat Harimau di Laut Paloh Marak, Bakamla Sambas akan Gencarkan Patroli

24 April 2024 21:28 WIB
Nelayan Paloh didampingi Kepala Desa, Matandano, menyampaikan keresahan kepada Paur Intel Posal Paloh, Letda Walno atas maraknya praktik pukat harimau di laut Paloh. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Badan Keamanan Laut atau Bakamla Sambas akan menggecarkan patroli di laut Paloh.

Langkah itu dilakukan menyusul informasi maraknya praktik pukat harimau yang meresahkan nelayan kecil.

Komandan Kapal Catamaran 5-05 Bakamla Sambas, Lettu Sukma Prasetya, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan kegaitan patroli di laut Paloh.

“Kami juga berkoordinasi dengan Pos Angkatan Laut Paloh, untuk mengawasi praktik ilegal di laut Paloh,” kata Lettu Sukma Prasetya, Rabu (24/4/2024).

Selain itu, ia juga mengaku sudah menerima audiensi nelayan-nelayan kecil yang resah dengan ulah penangkapan ikan menggunakan pukat harimai.

Mediasi itu turut dihadiri Kepala Desa, Matandano, dan masyarakat setempat. Hasilnya, mereka mempecayakan penanganan kasus pukat harimau ini kepada aparat.

Menurut Sukma, kapal yang berpraktik menangkap ikan menggunakan pukat harimau itu datang dari wilayah Pemangkat dan Selakau.

“Kapal itu berkapasitas sekitar 15-20 GT,” ucapnya.

Ia pun menegaskan, Bakamla Sambas akan mengerahkan personel untuk menghentikan praktik ilegal tersebut.

“Dalam waktu dekat kami juga akan laksanakan patroli sebagai tindak lanjut dari perkara ini,” tegasnya. (Nia)***

Leave a comment