Khusus untuk Ibu Hamil, Waspada dengan Delapan Penyakit Ini

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Ibu hamil patut waspada terhadap sekian penyakit. Pasalnya, pada kondisi tersebut kondisi seorang ibu cenderung kurang stabil dan sangat mungkin terhubung dengan janin.

Perubahan hormon pada ibu hamil tidak sekadar mengubah bentuk tubuh, tapi harus waspada karena rentan terhadap penyakit tertentu.

Sikap waspada ini penting karena sistem imun pada ibu hamil harus bekerja lebih keras sebab harus melindungi tubuhnya sekaligus janin di dalam kandungan.

Melansir halodoc.com, Selasa (26/12/2023), berbagai penyakit yang terjadi pada ibu hamil pun dapat memegaruhi tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Itulah sebabnya, ibu hamil perlu mewaspadai beberapa jenis penyakit, terutama yang bisa memberi dampak buruk pada janin. Nah, berikut beberapa penyakit yang sebaiknya diwaspadai oleh ibu hamil:

  1. Anemia
    Meski terdengar sepele, anemia pada ibu hamil benar-benar tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, penyakit ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan cacat lahir.

Ibu hamil yang rentan mengalami anemia adalah yang mengalami kehamilan kembar, sering mengalami morning sickness, dan yang memiliki pola makan tidak sehat.

Beberapa gejala dari penyakit ini adalah mudah lelah, pusing, sesak napas, dan kulit terlihat lebih pucat.

  1. TORCH
    Salah satu penyakit pada ibu hamil yang harus diwaspadai adalah TORCH (toksoplasmosis, infeksi lain/Other infection, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes simplex).

Penyakit ini dapat meningkatkan risiko gangguan pada janin, seperti rusaknya sistem saraf pusat janin, hilangnya pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan mental, gangguan tiroid, dan kelainan sistem imun.

  1. Keputihan
    Keputihan sebenarnya adalah masalah umum bagi wanita. Namun, saat kondisi ini terjadi saat hamil, ibu perlu waspada. Pada awal kehamilan keputihan cenderung meningkat karena tubuh sedang berusaha melindungi rahim dan vagina dari infeksi.

Jelang masa akhir kehamilan, jumlah keputihan biasanya mengalami peningkatan dan mungkin juga terdapat bercak darah. Hal itu sebenarnya normal, tapi jika terjadi perubahan yang tidak biasa pada keputihan yang dialami, segera konsultasikan ke dokter.

  1. Hepatitis B
    Hepatitis B pada ibu hamil juga perlu diwaspadai. Sebab, penyakit ini dapat meningkatkan risiko tertentu saat persalinan, seperti bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, atau kelainan anatomi dan fungsi tubuh lainnya.
  2. Plasenta Previa
    Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta atau ari-ari berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Kondisi ini dapat mengakibatkan perdarahan yang berlebihan. Jika perdarahan tidak berhenti, janin harus segera dilahirkan melalui operasi caesar.
  3. Diabetes Gestasional
    Diabetes gestasional adalah sebutan untuk penyakit diabetes yang dialami oleh ibu hamil. Penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kehamilan.

Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, perubahan hormon saat hamil diduga menjadi pemicu utamanya. Sebab, biasanya diabetes gestasional akan sembuh setelah melahirkan.

  1. Candidiasis
    Candidiasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida. Penyakit ini umumnya terjadi karena perubahan hormon saat kehamilan.

Ibu hamil perlu waspada jika sudah muncul infeksi atau candidiasis vulvovaginal, yaitu infeksi candidiasis yang terjadi pada organ intim.

  1. Sembelit
    Sembelit pada ibu hamil umumnya terjadi di trimester pertama kehamilan. Penyakit ini juga dipicu oleh perubahan hormon, tetapi bisa juga disebabkan oleh pola makan yang kurang serat.

Jika tidak ditangani, sembelit pada ibu hamil bisa menyebabkan berkembangnya ambeien, yang tentunya memunculkan rasa tidak nyaman.

Demikian soal delapan penyakit yang patut diwaspadai soal ibu hamil. Semoga bermanfaat. (Adelina).

Leave a comment