Ragam Jenis Kutek Kuku yang Perlu Diketahui

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Kutek bagi perempuan mungkin bukan barang asing lagi. Cat atau pewarna kuku ini memang demikian akrab hingga ragam jenis muncul dari bahan kecantikan tersebut.

Ya, jenis kutek kuku tersedia cukup banyak di pasaran. Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan tentunya dengan buget yang sesuai pula.

Pun, masing-masing jenis memiliki kekhasan atau kelebihan tersendiri. Artinya, Anda sebagai konsumen memang dimanjakan dengan pilihan soal kutek kuku tadi.

Melansir mashmoshem.co.id, Selasa (21/11/2023), secara umum ada enam jenis kuteks yang perlu Anda ketahui. Keenam jenis ini memiliki fungsi dan keindahan yang berbeda.

Mulai dari yang menampilkan kesan elegan, girly, dan sebagainya. Ada pula yang fungsinya untuk melengkapi dan membuat hasil nail art tampak sempurna.

Nah, berikut enam jenis kutek kuku yang perlu Anda ketahui.

  1. Base dan Top Coat
    Jenis yang petama adalah base dan top coat kuteks. Sebenarnya, keduanya berfungsi untuk membuat hasil nail art lebih maksimal.

Sama seperti namanya, base coat digunakan sebagai dasar sebelum kutek dengan warna-warna tertentu diaplikasikan. Base coat berguna untuk memperkuat, melembapkan, dan membuat tekstur kuku jadi lebih rata dan halus.

Sementara top coat adalah lapisan paling akhir atau terluar dalam memakai nail art. Jenis kuteks satu ini bisa membuat hasil nail art yang kamu buat lebih tahan lama dan awet.

Selain itu, beberapa top coat juga bisa membuat proses pengeringan kutek lebih cepat. Penggunaan top coat juga pun bakal membuat kuku tampak berkilau.

  1. Kuteks Gel
    Berbeda dengan jenis kuteks lainnya, kutek gel ini terbilang cukup awet kalau dirawat dengan benar. Yakni bisa bertahan hingga dua minggu lamanya.

Sayangnya, kutek gel termasuk cukup ribet atau susah untuk diaplikasikan seorang diri. Oleh sebab itu banyak yang lebih memilih memakai kuteks gel di salon atau menggunakan jasa nail artist.

Kekurangan kuteks gel lainnya adalah sifatnya yang sukar dibersihkan, Anda perlu merendam kuku selama 10 menit dengan aseton. Kemudian mendorong kuteks perlahan dengan stik kayu marnikur hingga cat terkelupas.

  1. Kuteks Matte
    Sebenarnya kutek ini sama seperti jenis pada umumnya, perbedaannya terletak pada keindahan yang dihasilkan oleh kuteks ini.

Kuteks matte memiliki warna yang kalem dan tidak memiliki kilau. Selain itu, permukaan kuku pun akan terlihat lebih mulus dan lebih mudah menyatu dengan warna kulit.

Sama seperti kutek pada umumnya, kuteks matte tidak mudah dihapus dan tidak bisa bertahan terlalu lama. Dengan begitu, Anda enggak perlu takut memberikan beban terlalu banyak pada kuku jarimu.

  1. Kutek Akrilik
    Cat akrilik sendiri terdiri dari dua bentuk, yakni ada yang cair dan juga bubuk. Keduanya bisa kita pakai sebagai campuran kuteks atau cat kuku.

Penggunaan cat akrilik sebagai kutek dapat memberikan warna yang lebih pigmented, juga agak mirip dengan yang dihasilkan oleh kuteks matte.

Sayangnya beberapa orang menyebutkan bahwa memakai akrilik sebagai kutek cenderung tidak aman. Maka, ada baiknya kalau Anda menggunakan kuku palsu terlebih dahulu sebagai dasarnya.

  1. Kuteks Velvet
    Kuteks satu ini bisa dibilang memiliki karakteristik yang sangat unik karena wujudnya yang berbentuk bubuk dan cair.

Ketika menggunakan jenis kuteks ini kuku akan tampak seperti ada bulu-bulu halusnya. Meski terkena air pun bulu-bulu ini enggak akan rontok, dan bakal muncul kembali begitu kuku jarimu mengering.

  1. Kuteks Glitter
    Penggunaan kuteks gliter akan membuat tampilan kuku jadi lebih elegan dan keren, sebab efeknya yang bikin bersinar, mewah, tapi juga tidak norak.

Anda bisa mengaplikasikan kuteks gliter dengan cara seperti biasa atau menggunakan spons agar lebih merata. Sayangnya, kuteks glitter ini susah dihapus.

Jadi penggunaannya juga enggak boleh terlalu sering, sebab akan berdampak buruk juga untuk kesehatan kuku jari.

Demikian soal jenis-jenis kutek kuku yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment