Reses di Desa Sungai Nilam, Dewan Kalbar Tony: Petani Damba Bantuan Alsintan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Petani di Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas, sudah lama mendambakan bantuan alat dan mesin pertanian atau alsintan.

Sebab, hadirnya alsintan berupa traktor diyakini dapat membuat pengelolaan lahan pertanian jadi efisien dan produktivitas pertanian pun diyakini bakal meningkat.

Namun, hingga kini, dukungan dari pemerintah belum juga dirasakan petani. Akhirnya petani mengadu kepada Anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi yang reses Selasa (31/10/2023).

"Kami sangat berharap Pemerintah memberikan bantuan tracktor dan mesin perontok padi," kata Ahmad Soni, kepada Tony Kurniadi.

Ahmad Soni menyebut, keberpihakan pemerintah kepada petani sangat ditunggui. Sebab, kondisi sektor pertanian saat ini tengah tercekik. Pupuk subsidi langka, dan obat juga mahal.

Kerena itu, dukungan pemerintah berupa pemenuhan alsintan kepada kelompok tani sangat diharapkan, agar produktivitas pertanian meningkat.

Sementara itu, Alan tokoh masyarakat setempat mendambakan bantuan pembangunan masjid. Sebab, banyak masjid di Desa Sungai Nilam kondisinya memperhatikan.

Kepala Desa Sungai Nilam, Khairudin mengucapkan terima kasih kepada Tony Kurniadi yang bersedia melakukan reses di desanya.

Ia juga memuji kiprah Tony dalam mengawal pembangunan yang ada di Sambas. Ia juga berharap, melalui reses ini seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat diperjuangkan.

Mendegar aspirasi warga itu, Anggota DPRD Kalbar, Fraksi PAN, Tony Kurniadi memastikan, akan mengawal seluruh aspirasi masyarakat kepada pemerintah terkait, sesuai kewenangan masing-masing.

Jika kewenangan Pemprov Kalbar, aspirasi akan disampaikan ke Dinas terkait melalui rapat kerja bersama OPD terkait. Sementara jika kewenangan Kabupaten maka akan dikoordinasikan dengan stake holder terkait.

“Mudah-mudahan, seluruh aspirasi masyarakat ini dapat ditindak lanjuti, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa tercapai,” pungkasnya. (andi)***

Leave a comment