Tarian Kolosal Ketapang Pecahkan Rekor MURI

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

KETAPANG, insidepontianak.com - Sebanyak 6.311 penari di Kabupaten Ketapang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam acara pagelaran tarian Putri Junjung Buih dengan penari terbanyak, pada Minggu (22/10/2023) pagi.

Parade Tarian Putri Junjung Buih meruapakan salah salah satu rangkaian dari event akbar Napak Tilas Ketapang tahun 2023.

Dengan memakai baju adat dari berbagai macam etnis, ribuan penari yang menampilkan tarian legenda rakyat Ketapang, di halaman kantor Bupati.

Usai menampilkan tarian Putri Junjung Buih, ribuan penari juga turut menikmati sajian ketupat colet yang menjadi panganan khas Kabupaten Ketapang.

Sajian 6.311 porsi ketupat colet ini juga dicatat menjadi rekor MURI, sebagai sajian ketupat colet terbanyak.

Piagam Rekor MURI diserahkan secara langsung oleh Direktur Operasional Rekor MURI, Yusuf Ngadri kepada Bupati Ketapang Martin Rantan, sebagai penyelenggara tarian dan sajian tersebut.

"Dengan ini Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan dan mengukuhkan, bahwa pagelaran tari Puteri Junjung Buih dan Sajian Ketupat Colet kami catat sebagai rektor dunia," ucapnya.

Bupati Ketapang menilai, rekor MURI ini adalah hasil karya seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Masyarakat patut berbangga atas prestasi dan capaian ini

"Hari ini saya yang terima, tapi saya titipkan dahulu dengan panitia Napak Tilas, nanti setelah acara penutupan, baru oleh panitia Napak Tilas dikembalikan ke Pemerintah Daerah untuk disimpan, di dinas mana, atau di mana, nanti tergantung kesepakatan," papar Martin.

Ketua Panitia Napak Tilas, Gusti Kamboja, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya penari yang mengikuti acara tersebut dengan baik.

Nanti, pihaknya akan membuat duplikat piagam Rekor MURI untuk kemudian dibagikan kepada 6.311 penari yang telah mensukseskan Festival Tanah Kayong tersebut.

"Jadi jangan khawatir, duplikat dari sertifikat ini akan disampaikan kepada seluruh peserta penari melalui organisasi-organisasi yang mengirimkan penarinya," tutupnya.

Kegiatan tarian Putri Junjung Buih ini berlangsung sangat meriah, tidak hanya dihadiri dari kalangan masyarakat, rangkaian kegiatan Napak Tilas di hari kedua ini juga turut disaksikan langsung oleh Raja-Raja Nusantara, Perwakilan Kedutaan Besar Belanda hingga Forkopimda Provinsi Kalbar dan Kabupaten Ketapang.***

Leave a comment