Twitter Beralih Jadi Aplikasi 'X', Konten Kreator Bisa Dapat Penghasilan Bagi Hasil Iklan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Platform media sosial Twitter kini telah berganti kulit menjadi aplikasi X. Semenjak beralih nama, aplikasi cuitan ini menjamin konten kreator bisa mendapatkan penghasilan bagi iklan. Dengan adanya penghasilan dari bagi hasil iklan tersebut, rupanya para profesi konten kreator dapat diuntungkan berkat bergantinya Twitter menjadi aplikasi X. Dengan begitu, platform Twitter yang telah menjelma menjadi aplikasi X ini bisa jadi sebagai salah satu jalan alternatif bagi konten kreator untuk mendapatkan cuan. Adapun masalah Ads Revenue Sharing tersebut datang langsung dari cuitan resmi akun @X, pada Sabtu (29/7). Dalam unggahannya, platform yang dimiliki oleh Elon Musk ini secara resmi mengumumkan bahwa konten kreator bisa memiliki hasil dari bagi penghasilan iklan. Rupanya, kabar gembira ini tidak hanya berlaku dalam beberapa area saja. Melainkan, terdapat 115 Negara yang dapat menikmati kebijakan terbaru ini, termasuk Indonesia. Kabar itu dilanjutkan dengan sebuah tindakan berupa intensif penggelontoran dana sebesar 5 dollar AS. Nilai fantastis ini bila dikonversi berjumlah kurang lebih Rp 74,5 miliar, dengan kurs 1 dollar AS senilai Rp 14.908. Meski cukup menggiurkan, tidak sembarang konten kreator yang dapat memonetisasi penghasilan dari Ads Revenue Sharing ini. Melansir dari laman resminya, X Help Center, syarat utama yang harus dipenuhi di antaranya adalah: 1. Memiliki pengikut atau 'followers' sekurang-kurangnya 500 akun. 2. Harus berlangganan X Blue, atau sebelumnya dikenal dengan Twitter Blue yang menandakan akun tersebut telah terverifikasi. 3. Telah memposting 15 juta twit, atau impression view selama tiga bulan. Dalam laporan The Verge, sebagaimana dihimpun oleh tim Insidepontianak pada Selasa (1/8), iklan yang bisa menghasilkan uang bukanlah ads yang tampil di laman depan. Akan tetapi, ads yang muncul di kolom komentar balasan dari postingan konten kreator lah yang bernilai cuan. Sehingga dengan adanya aturan ini, aplikasi X dapat memberikan kehangatan cengkrama antar pengguna. Pengguna yang telah memenuhi ketiga syarat di atas, rupanya juga harus memiliki akun Stripe. Aplikasi terakhir ini lah yang dapat memonetisasi hasil iklan tersebut. Kebijakan baru yang dapat menghasilkan cuan bagi konten kreator ini, tidak bisa memonetize hasil selama sebulan. Mereka mengharuskan, agar dapat menikmati cuan bagi hasil dari iklan ini, bisa diuangkan bila telah menyentuh 50 dollar AS atau setara dengan sejumlah Rp 754.000-an. Bila penghasilan ternyata kurang dari jumlah nominal tersebut, maka hasilnya akan dihimpun sampai menyentuh total yang telah ditentukan. Selanjutnya, terdapat juga ketentuan lain yang tidak boleh dilanggar saat membuat konten. Konten yang dapat dimonetisasi ini harus terhindar dari hal yang berbau seksual/pornografi, kekerasan, tindakan kriminal, postingan yang mengandung perjudian, narkoba, alkohol, dan hal yang mengarah kepada 'skema cepat kaya'. Walaupun sudah bersih dari larangan di atas, namun konten yang diunggahnya menyenggol unsur hak cipta, bisa dipastikan postingan ini tidak dapat dimonetisasi. Meski Twitter kini telah dikubur dalam kenangan, ternyata peralihannya pada aplikasi X digadang-gadang dapat menjadi pilihan tepat bagi profesi konten kreator. (Dzikrullah) ***

Leave a comment