Duh Akibat Pengendara Ngeyel, Jalan Baru di Bandung Barat Terpaksa Diperbaiki Kembali

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah video viral baru-baru ini menggemparkan warganet ketika seorang pengendara sepeda motor nekat menerobos jalan cor beton yang masih basah di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pemuda berusaha mengangkat sepeda motor matik yang terperangkap di tengah jalan yang sedang dalam proses pengerasan. Situasi semakin memanas ketika suara wanita kesal yang merekam video tersebut terdengar mengumpat si pengendara motor. Tidak hanya itu, beberapa warga lain juga turut mengomel dan mengecam aksi nekat yang dilakukan oleh pengendara tersebut. Video yang memperlihatkan kejadian memalukan ini beredar luas di berbagai akun media sosial dan menuai beragam reaksi dari netizen. Dilansir dari akun Instagram @infobandungbarat, insiden ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) pagi, di ruas Jalan Langensari yang merupakan bagian dari proyek perbaikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut. Kabid Jalan dan Jembatan PUTR Kabupaten Bandung Barat, Aan Sopian, memastikan bahwa setelah kejadian tersebut, jalan tersebut langsung diperbaiki untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh aksi nekat sang pengendara. Aan Sopian juga menjelaskan bahwa perbaikan ruas jalan di kawasan tersebut dilakukan dari Langensari hingga Dago, sepanjang 700 meter, dengan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 4,7 miliar. Proyek perbaikan jalan ini telah dimulai sejak 12 Mei 2023 dan dijadwalkan selesai pada 8 September 2023. Sementara itu, Kasi Kesra Desa Langensari, Asep Ubaidillah, menyebut bahwa dua pemuda yang terlibat dalam insiden tersebut diduga berasal dari Cibodas. Namun, identitas mereka belum dapat dipastikan karena belum ada klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan. Setelah kejadian, aparat desa dan warga setempat dengan sigap turun tangan untuk merapikan jalan yang telah diterobos. Meskipun terdapat kekhawatiran bahwa hasil perbaikan mungkin tidak akan 100 persen optimal, terutama pada bagian jalan yang terkena dampak aksi nekat sang pengendara. Kejadian ini menyisakan pelajaran berharga bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih menghormati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menghindari aksi nekat yang berisiko merusak fasilitas umum. Semoga, dengan adanya insiden ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga infrastruktur jalan dan keselamatan bersama semakin meningkat. (Zumardi IP)***

Leave a comment