Heboh Narasi Begal Bakal Gentayangan di Medan di Facebook, Polda Sumut Pastikan Hoax

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah narasi menceritakan bahwa kelompok begal akan sweeping di Medan, Sumatera Utara (Sumut) di media sosial. Menanggapi kabar tersebur, Polda Sumut menjelaskan bahwa informasi terkait kelompok begal akan melakukan manuver di Medan merupakan kabar yang tidak berdasarkan bukti konkrit. Dalam narasi yang tersebar, beberapa netizen yang mendaku dirinya berada di Medan menulis komentar bernada khawatir. Untuk menanggapi hal itu, Polda Sumut pun ikut berusara dan menyatakan hoax. Adapun informasi yang meenceritakan bahwa beberapa kelompok begal akan beraksi secara brutal tersebut di unggah pertama kali di platform Facebook. Pemilik akun, Nora Borpas, menjelaskan secara rinci dan memberikan himbauan agar seluruh warga Medan meingkatkan kewaspadaan. Dia mengaku, bahwa dirinya mendapat sebuah bocoran informasi dari slaah satu grup WhatsApp keluarga besar dari Polri. Kabar ini memberitahukan akan terjadi aksi brutal dari perampok jalanan. Lebih lanjutnya, dia juga menceritakan bahwa aksi begal tersebut merupakan tindakan balas dendam kepada keluarga kepolisian. Sehinga mereka akan melakukan agenda sweeping di jalanan. "Izin atasan senior. Menginfokan dari grup sebelah agar malam ini berhati2 kalau keluar tengah malam, ada kebocoran informasi bahwa rencananya akan ada aksi begal sweeping keluarga polisi (aksi balas dendam)." tulis Nora Borpas. Pemilik akun juga sempat menyebutkan beberapa titik lokasi, yang mana akn diperkirakan bakalan terjadi sweeping oleh kelompok kriminal jalanan di Medan. "Cemara asri, sunggal kanan, ringroad, helvetia padang bulan dll Info dari wa keluarga besar Polri🙏🏻, " tambahnya. Mendapati postingan ini sempat membuat warga Medan geger, Polda Sumut akhirnya buka suara dan menyatakan bahwa kabar ini tidak berlandaskan kepada bukti yang benar. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan bahwa unggahan Facebook dari akun Nora Borpas adalah kebohonhan. Lebih lanjut dia juga menambahkan, bahwa warga seharusnya tidak membuat kalimat yang bernarasi provokasi. "Tidak ada. Jangan sebar provokasi atau informasi meresahkan," kata Hadi, Sebagaimana dikutip oleh Insidepontianak, pada Senin (26/6). Pihaknya juga menuturkan, bahwa Polda Sumut akan menindak segala kejahatan yang terjadi di jalanan. Hal itu bertujuan agar pengendara di wilayah Sumatera Selatan merasakan keamanan saat berkendara. Polda Sumut juga menyebutkan tindakam begal tidak akan ditolerir oleh pihaknya, mereka akan memburu tuntas para pelaku kriminal. "Kita akan lebih tegas kepada para pelaku kalau masih ada yang coba-coba," sebutnya. Melalui kepastian tersebut, bisa disimpulkan bahwa nada kalimat yang datang dari akun Facebook Nora Borpas merupakan sebuah kebohongan publik, atau Hoax. Hadi juga menghimbau kepada para remaja yang berada di bawah kawasan Polda Sumut, agar tidak tergiur dan ikut kelompok geng motor. Dia berharap para remaja dapat menyalurkan hobinya dengan hal-hal yang berbau positif. Selanjutnya dia memaparkan, bahwa pihaknya akan terus mengintenskan operasi di berbagai daerah di Sumut, sehingga masyarakat Medan dan sekitarnya dapat merasakan ketentraman dan kenyamanan. "Polda Sumut dan Kodam I/BB akan terus melakukan operasi penertiban kepada para pelaku ini. Ini bukti Komitmen Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, dan Wali Kota Medan untuk memberantas masalah ini," jelasnya. (Dzikrullah) ***

Leave a comment