Pengalaman Eks Penumpang Kapal Selam Titan, Antara Keajaiban dan Misi Bunuh Diri

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Kisah kapal selam Titan yang digunakan untuk menjelajahi bangkai Titanic telah menarik perhatian publik. Namun, dibalik keajaiban dan misteri, terdapat cerita yang mengkhawatirkan. Pengalaman eks penumpang Titan telah mengungkapkan sisi gelap dari pelayaran dengan kapal selam ini. Kisah kapal selam Titan mencetuskan kekhawatiran akan keselamatan dan keamanannya. Artikel ini akan mengulas secara mendalam pengalaman eks penumpang, serta permasalahan yang muncul seputar kapal selam Titan. Salah satu eks penumpang Titan, Arthur Loibl, membagikan pengalaman yang tidak menyenangkan saat berlayar dengan kapal selam ini. Ia menggambarkan ruang sempit yang mengingatkan pada sebuah tabung logam, di mana setiap penumpang harus duduk berdekatan satu sama lain. Rasa klaustrofobia dan ketidaknyamanan menghantui mereka selama perjalanan. Dalam pengakuannya, Loibl bahkan menyebut perjalanan menuju bangkai Titanic dengan kapal selam Titan sebagai misi bunuh diri. Masalah keamanan kapal selam Titan menjadi perhatian serius bagi beberapa ahli dan mantan pegawai OceanGate. OceanGate tidak melakukan sertifikasi kapal ini oleh pihak ketiga yang diakui secara industri. Will Kohnen, seorang ahli dari Masyarakat Teknologi Maritim (MTS), pernah mengirim surat kepada CEO OceanGate, Stockton Rush, yang mencakup berbagai masalah terkait desain, sertifikasi, fabrikasi, dan pengujian kapal selam Titan. Keberadaan cacat desain tunggal serta kurangnya uji coba untuk memastikan ketahanan kapal terhadap tekanan kuat perairan dalam menjadi keprihatinan serius. Pada Januari 2018, seorang karyawan OceanGate, David Lochridge, melaporkan kekhawatirannya terhadap proses penelitian dan pengembangan Titan. Laporan tersebut menyoroti kekhawatiran akan material yang digunakan pada lambung kapal serta kekurangan uji coba yang memastikan kemampuan kapal selam dalam menahan tekanan kuat. Laporan ini menunjukkan adanya perhatian serius terhadap standar keamanan dan keandalan kapal selam Titan. Pengalaman eks penumpang Titan dan laporan teknik yang mengkhawatirkan telah membuka mata kita terhadap masalah keamanan dan keandalan kapal selam Titan. Penggunaan kapal selam ini untuk menjelajahi bangkai Titanic telah memunculkan pertanyaan tentang standar keamanan yang diterapkan oleh OceanGate. Diperlukan sertifikasi yang diakui industri untuk memastikan keselamatan penumpang dalam pelayaran dengan kapal selam ini. Keajaiban dan misteri dari kapal selam Titan harus disertai dengan perhatian yang serius terhadap keamanan dan keandalannya. Dalam perjalanan menjelajahi bangkai Titanic, kapal selam Titan telah mengundang perhatian publik. Namun, pengalaman eks penumpang dan laporan teknis yang mencuat menyoroti kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan kapal ini. Kapasitas ruang yang sempit dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penumpang, bersama dengan masalah keamanan yang terungkap oleh ahli dan mantan pegawai OceanGate, menciptakan keraguan tentang keandalan kapal selam Titan. OceanGate, sebagai pengelola kapal selam ini, perlu memperhatikan kekhawatiran yang diungkapkan dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan standar keamanan yang memadai. Sertifikasi dari pihak ketiga yang diakui industri dan peningkatan dalam proses penelitian, pengembangan, serta pengujian kapal selam Titan harus menjadi prioritas. Hanya dengan melakukan tindakan ini, pengalaman yang aman dan menyenangkan dapat dijamin bagi para penumpang yang berlayar dengan kapal selam Titan. Dalam menggali keajaiban sejarah seperti bangkai Titanic, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan aspek keamanan. Hanya dengan memastikan kapal selam yang digunakan adalah aman dan terpercaya, kita dapat menikmati pengalaman yang menarik tanpa mengorbankan keselamatan kita. Masa depan kapal selam Titan dan pelayaran eksplorasi serupa harus didasarkan pada keamanan yang kokoh. Sehingga pengalaman tersebut dapat menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua orang yang terlibat. (Zumardi IP)***

Leave a comment