Mukjizat! 4 Bocah Hilang di Hutan Amazon Ditemukan Selamat Selama 40 Hari

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Kabar 4 bocah yang sempat hilang di hutan Amazon selama 40 hari telah ditemukan selamat oleh gabungan tim pencarian korban kecelakaan pesawat Kolombia. Uniknya, meski 4 bocah yang hilang di hutan Amazon ini masih berusia kanak-kanak. Mereka membuktikan kuatnya fisik dan mental yang diderita selama hidup 40 hari di alam liar. 4 bocah yang semoat dikabarkan menghilang di kawasan hutan Amazon selama 40 hari itu diselamatkan oleh gabungan pasukan khusus Kolombian dan pencari jejak pribumi suku pedalaman, pada Jum'at (10/6). Mendapat keajaiban yang tidak terkira. Presiden Kolumbia, Gustavo Petro mengungkapkan rasa bahagia di akun Twitter. "Kegembiraan bagi seluruh negeri! 4 anak yang hilang 40 hari lalu di hutan Kolombia ditemukan hidup," tulis Presiden Kolombia Gustavo Petro di Twitter. Sebelumnya, 4 bocah tersebut merupakan anggota penyintas kecelakaan pesawat pada 1 Mei 2023 lalu Jenis transportasi udara itu berupa Cessna 206 mengalami kendala, sehingga seluruh rombongan terjatuh. Adapun keemapt anak tersebut yakni Lesly Jacobombaire Mucutuy (13 tahun), Soleiny Jacobombaire Mucutuy (9 tahun), Tine Ronoque Mucutuy (4 Tahun) , dan seorang bayi Cristin Ranoque Mucutuy (1 tahun). Presiden Petro sendiri menyebut mereka sebagai "anak-anak hutan," yang telah dibekali pengetahuan terkait survival di alam liar. "Mereka belajar dari keluarga suku pedalaman, dan belajar tinggal di hutan telah membuat mereka selamat,” kata Petro, Jumat (9/6/2023). Kecelakaan pesawat itu sayangnya harus menewaskan ibu mereka, Mucutuy Valencia. Korban lainnya yang sudah meninggal dunia yakni pilot Hermando Murcia Morales, serta ketua suku pedalaman Yarupari, Herman Mendoza Hernandez. Ketika berada di hutan Amazon, mereka berusaha mengonsumsi makanan yang layak. Sang kakak pun, Lesly Jacobombaire menemukan tumpahan Fariña, sejenis tepung dari puing-puing pesawat. Tepung itu dikonsumsi secara rutin sampai habis. Ketika akomodasi mulai menipis, barulah mereka mencari jenis tunbuh-tumbuhan dan biji-bijian. Ketika situasinya dalam proses pencarian, kakek mereka Firdancio Valencia mengungkapkan bahwa dirinya dan istri tidak bisa tidur. Selalu mengkhawatirkan keadaan cucunya yang tak kunjung ditemukan. "Bagi kami situasi ini seperti kegelapan. Hidup demi hidup karena harapan menemukan mereka membuat kami tetap hidup,” ujar Valencia. Meski kakak sulung mereka telah dilengkapi oleh pengetahuan dasar tentang bertahan hidup di hutan Amazon, sang kakek sendiri mengkhawatirkan akan serangan yang datang dari anjing liar. Namun, keajaiban terjadi. Mereka berhasil mendirikan tenda darurat dan tetap menjaga satu sama lain dalam kelompok sampai ditemukan pasuka penyelamat. “Ketika kami menemukan mereka, kami merasakan kegembiraan. Kami tak tahu harus berbuat apa, tetapi kami bersyukur kepada Tuhan,” tambah Valencio, mengungkapkan kegembiraan. Proses pencarian 4 bocah yang terdampar di hutan Amazon itu membutuhkan waktu 40 hari. Petugas akhinya berhasil menemukan jejak kaki, bekas botol air minun, dan pampers kotor di semenanjung jalur. (Dzikrullah) ***

Leave a comment