PLN Singkawang Gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - PLN UP3 Singkawang gelar Forum Keselamatan Ketenagalistrikan, melibatkan sejumlah elemen masyarakat, di Aula Kantor Bupati Sambas, Rabu (24/5/2023).

Forum Keselamatan Ketenagalistrikan ini mendiskusikan soal cara-cara menjaga kelistrikan agar aman digunakan masyarakat.

Manager PLN UP3 Singkawang, Beny Indra Praja, mengatakan Forum Keselamatan Ketenagalistrikan itu merupakan wadah sosialisasi mengedukasi masyarakat dalam menerapkan keselamatan ketenagalistrikan.

"Masyarakat harus memahami ada 2 hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan umum terkait ketenagalistrikan, yakni kondisi unsafe act dan unsafe condition yang bisa terjadi kapan saja di rumah," ujar Beni.

Dijelaskannya, potensi unsafe act atau tindakan yang berbahaya, yaitu menyentuh instalasi listrik tanpa pengaman, termasuk bermain layang-layang menggunakan tali kawat, serta menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik, dan lain-lain.

Sedangkan unsafe condition atau yang bisa di sebut kondisi berbahaya adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya listrik, penggunaan produk yang tidak memenuhi standar SNI, serta penggunaan listrik yang tidak memenuhi syarat keselamatan/SLO.

Untuk menghindari terjadinya kondisi unsafe act dan unsafe condition, maka PLN melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan ketenagalistrikan.

"Sehingga masyarakat bisa menghindari maupun mencegah terjadinya kecelakaan listrik di lingkungan tempat tinggal masing-masing," imbuh Beni.

Senada, Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Sabtuni, mengatakan bahwa selain mendatangkan banyak manfaat, listrik juga perlu diwaspadai jika tidak dimanfaatkan secara bijak dan benar.

"Banyak ancaman atau potensi bahaya listrik yang harus diketahui oleh masyarakat, agar tidak menimbulkan kecelakaan. Kegiatan forum keselamatan ketenagalistrikan ini sangat positif dan perlu dilaksanakan secara berkala di berbagai kesempatan," kata Sabtuni.

Ia berharap, seluruh informasi yang telah disampaikan bisa dipahami dan disebarluaskan ke seluruh warga, baik di  desa maupun di kecamatan.

Warga yang hadir dalam forum ini bisa menjadi perpanjangan lidah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya.

"Mari kita turut peduli terhadap keberadaan listrik. Gunakan listrik secara bijak, baik dan benar, agar seluruh aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Sabtuni.***

Leave a comment