Kelola Uang Idul Fitri Menurut Business Coach: THR Itu Hanya Bonus!

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, insidepontianak.com - Idul Fitri segera hadir, artinya dana Tunjangan Hari Raya (THR) sudah di tangan. Nah, bagaimana cara mengelola dana itu menurut seorang business coach agar tepat tujuan?

Sudah bukan rahasia lagi kalau THR membuat gelap mata, langsung habis ketika Idul Fitri. Tom MC Ifle, seorang business coach membagikan tipsnya agar seseorang bisa bijak memanfaatkan dana itu.

Kata sang business coach itu, ketika menerima THR saat Idul Fitri, yang harus dibenahi lebih dulu adalah mental. Pasalnya, sudut pandang soal penggunaan dana itu bisa sangat menentukan.

"Sebagai karyawan kita harus punya satu mindset yang benar dalam mengelola uang. Sebelum Anda punya strategi mengelola uang, pengalaman saya, permasalahan emosi lebih besar mempengaruhi uang Anda daripada masalah trik dan strategi," katanya di kanal YouTube, Tom MC Ifle, dikutip pada Minggu (16/4/2023).

Dengan kata lain, business coach yang telah 17 tahun lebih berkecimpung dalam pelatihan bisnis ini menyebutkan pengelolahan emosi dalam penggunaan uang adalah hal penting. Yakni, seberapa baik mengendalikan keinginan belanja dan seberapa besar bisa mengatasi ego.

"Uang habis itu kenapa sih? Karena flexing, karena paylater, karena Anda berani beli barang konsumtif. Padahal, tidak dibutuhkan. Itu semua adalah hal-hal yang sangat logis tidak berguna, tetapi secara emosi nggak bisa ditahan," kata Tom MC Ifle.

Lelaki bernama lengkap Tom Martin Charles Ifle, atau lebih akrab disapa dengan Coach Tom, ini menyebutkan untuk bisa mengatur uang atasi dulu mental berkaitan dengan uang. Setelah itu baru bicara strategi.

Nah, strategi pertama adalah rencana panjang. Seseorang memang harus punya rencana panjang soal uang yang dimilikinya. Contohlah berpikir ala orang kaya. Orang kaya itu akan menabung atau investasi dulu ketika menerima uang, setelah itu baru dihabiskan.

Sementara orang miskin, menurut Coach Tom, hidup untuk hari ini. Artinya, ketika mendapatkan uang akan segera digunakan dan kalau ada sisa baru ditabung atau diinvestasikan. "Mentalitasnya berbeda, cara berpikirnya berbeda, cara kerjanya berbeda, nasibnya juga berbeda," cetusnya.

Terkait THR, maka ketika mental tadi bisa diubah tentu akan berpengaruh dalam penggunaannya. "THR itu kan bonus, bukan sesuatu yang rutin," ungkap Coach Tom.

Artinya, karena datang setahun sekali, maka sudah seharusnya bisa diprediksi atau diperhitungkan. Kebutuhan Idul Fitri juga bisa dikira-kira nilainya. Jadi, bisa dipersiapkan jauh sebelum Idul Fitri tiba. Jangan begitu Lebaran tiba, hanya mengandalkan THR saja.

Ujung-ujungnya, jika THR tidak cukup, maka uang simpanan pun bisa kandas. Bakhkan ekstremnya, sampai utang. "Buatlah budget pengeluaran Anda pada saat Lebaran," katanya.

Strategi berikutnya adalah soal bagaimana menyiapkan pos keuangan. Maksudnya, akan sangat bagus ketika THR yang masuk dibagi untuk sekian kebutuhan, bahkan bisa disimpan dan disiapkan untuk sesuatu yang tidak bisa langsung dicairkan. Jadi, tidak 100 persen digunakan untuk kebutuhan Lebaran.

Contoh konkretnya, membeli emas. Pasalnya, emas tidak bisa langsung digunakan saat itu juga. Butuh proses hingga emas bisa menjadi uang dan itu membutuhkan waktu hingga seseorang bisa malas melakukannya.

"Saya yakin dan percaya bahwa saya tidak bisa dipercaya kalau uang 100 persen di tangan saya," ujar Coach Tom.

Dan yang terakhir, jangan lupa, siapkan dana untuk zakat dan sedekah. "Saya percaya sekali sedekah itu membawa manfaat untuk pribadi manfaat untuk Anda secara mental, secara hati. Bahkan bisa membuat kita lebih bahagia, ya keluar uang malah lebih bahagia itu dengan banyak bersedekah," pungkasnya. (Adelina)


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment