7 Mahasiswa Ditangkap Terkait Kasus Penculikan dan Penganiayaan terhadap Dosen Poltekkes Pontianak, Ini Motifnya

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Dosen Poltekkes Pontianak, bernama Taufik Hidayat, diduga alami penculikan dan penganiayaan. Korban pulang dengan kondisi babak belur dan alami patah hidung.

Kasus inipun berhasil diungkap Satreskrim Polresta Pontianak Kota dalam waktu yang singkat. Tujuh terduga pelaku berhasil diringkus. Para pelaku merupakan mahasiswa.

Mereka adalah Z (21), SSP (21), AS (20), DR (21), RFN (22), VY (21) dan GH (21). Lantas apa motif mereka menculik dan menganiaya korban?

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Tri Prasetyo mengungkapkan, motif penculikan dan penganiayaan terhadap dosen Poltekkes Pontianak ini diduga karena dendam.

"Dugaan sementara dendam, namun detailnya masih kami dalami," kata Kompol Tri Prasetyo, Minggu (5/3/2023).

Tri mengungkapkan, kejadian bermula dari korban keluar dari kampus menggunakan mobil. Kemudian, saat tiba di Jalan Lapan, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, korban dicegat oleh sekelompok orang.

Korban lantas keluar dari mobil. Para pelaku langsung memaksa korban kembali masuk ke mobil. Korban pun disekap dan dibantai ramai-ramai.

"Saat memaksa korban masuk, para pelaku mengaku sebagai polisi," kata Kompol Tri Prasetyo.

Akibat penganiayaan itu, korban babak belur. Bibir robek, mata kiri dan kening memar. Selain itu, hidung korban patah. Setelah dianiaya, korban dibebaskan dan berhasil pulang dengan kondisi lemah.

Istri korban tak terima. Kasus inipun dilaporkan ke Polresta Pontianak Kota. Satreskrim Polresta Pontianak Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dalam waktu cepat, tujuh terduga pelaku berhasil diringkus. Para pelaku dipastikan merupakan mahasiswa.

"Para pelaku kita dijerat Pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana Pengeroyokan," kata Kompol Tri Prasetyo. (Andi)

Leave a comment