Dosen Poltekkes Pontianak Babak Belur Dihajar hingga Patah Hidung, Diduga Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Seorang Dosen Poltekkes Pontianak diduga jadi korban penculikan dan penganiayaan, oleh tujuh oknum mahasiswa. Korban bernama Taufik Hidayat (44).

Dugaan penculikan dialami korban, terjadi pada Jumat (3/3/2023). Korban dibawa ke Jalan Lapan, dekat Kantor Lurah Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

Di lokasi itulah diduga korban dianiaya. Akibat kejadian ini, korban babak belur. Batang hidungnya patah. Kasus inipun dilaporkan istri korban ke Polresta Pontianak.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Kompol Tri Prasetyo mengatakan, kejadian tersebut terjadi ketika sang dosen keluar dari kampus menggunakan mobil.

Namun, tiba-tiba korban dicegat oleh beberapa orang yang diduga mahasiswanya. Korban lantas berhenti. Kemudian, korban dipaksa kembali masuk ke mobil.

"Saat memaksa korban masuk, pelaku mengaku sebagai polisi," kata Tri Prasetyo, Minggu (5/3/2023).

Akhirnya, korban yang merasa terdesak, menurut saja. Di dalam mobil inilah korban dibantai. Korban dipukul hingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar, dan kening memar.

Setelah itu, korban dibebaskan. Lantas korban pulang dalam kondisi yang sudah tak karuan. Istri korban tak terima. Kasus ini dilaporkan ke Polresta Pontianak Kota.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti. Satreskrim Polresta Pontianak Kota bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya  tujuh terduga pelaku berhasil diringkus.

Masing-masing pelaku berinisial Z (21), SSP (21), AS (20), DR (21), RFN (22), VY (21) dan GH (21). Mereka kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Mereka kita jerat Pasal 170 KUHP tentang Tindak Pidana Pengeroyokan. Motif kasus ini masih dalam pendalaman," kata Tri Prasetyo. (Andi).

Leave a comment