Perayaan Cap Go Meh, Bupati Paolus Hadi: Ini Istimewa

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
SANGGAU, insidepontianak.com - Bupati Sanggau, Paolus Hadi menutup perayaan cap go meh yang dipusatkan di kompleks Tri Dharma Pekong Sanggau, Minggu (5/2/2023) malam. Perayaan cap go meh tahun ini mengangkat tema 'Adat budaya lestari, Sanggau bangkit'. "Sebagai Bupati dan tentunya kami dari Forkompimda merasa senang, kalau dibilang ini tidak istimewa, ini istimewa. Mengapa, karena inti dari perayaannya ini adalah bersyukur atas segala anugerah dalam satu tahun yang diberikan yang kuasa kepada saudara-saudara semuanya," kata Bupati Paolus Hadi. Soal kemeriahan, lanjut Bupati Paolus Hadi itu adalah relatif, tetapi rasa bersyukur itu harus dilakukan. "Dan sebagai masyarakat Tionghoa, hari ini hari terakhir perayaan Imlek dan ditutup dengan perayaan cap go meh ini. Untuk itulah kami berterimakasih kepada saudara sekalian yang mengartikan maksud dari pemerintah mendukung saudara sekalian," tuturnya. Lebih lanjut, Bupati menyebut pemerintah tidak bisa berbuat banyak kalau etnis yang bersangkutan tidak maksimal mengeksplore atau memperlihatkan istimewanya sebuah budaya yang mereka miliki. Kemampuan pemerintah pasti terbatas, dan untuk kegiatan ini pemerintah Kabupaten Sanggau hanya mampu menyediakan Rp 100 juta saja untuk kegiatan ini. "Tadi sudah disampaikan oleh panitia, mereka meminta dukungan dari kalangannya sendiri dan tentunya masyarakat Sanggau. Yang menggelitik saya adalah sudah cukup lama, hampir mulai saya periode pertama menjadi bupati mendukung penuh seluruh kegiatan para etnis, tetapi masih ada memang kita belum merasakan bahwa ini adalah bagian dari budaya yang harus kita kuatkan," ujarnya. Bupati pun berharap dengan sudah adanya rumah majelis adat budaya tionghoa, mereka dapat mengembangkan budaya. "Mudah-mudahan di tahun yang akan datang, para etnis yang ada di Kabupaten Sanggau semakin kompak untuk memperlihatkan budayanya," pungkasnya. Kegiatan dihadiri jajaran Forkompimda Sanggau, beberapa kepala OPD Sanggau, organisasi lintas etnis, Ketua Kormi, dan undangan lainnya. (Candra)
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment