Pemkab Kayong Utara Fokus Tuntaskan Pembangunan Jalan dan Penanganan Banjir

6 Desember 2022 16:55 WIB
Ilustrasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kayong Utara terus melakukan peningkatan insfrastruktur jalan dan normalisasi parit.

Langkah ini untuk menjawab keluhan masyarakat terkait jalan rusak, baik jalan milik kabupaten maupun provinsi, dan persoalan banjir yang kerap melanda saat musim penghujan tiba.

Baca Juga: Alokasi Gaji dan Tunjangan PPPK Sanggau di 2023 Capai Rp50 Miliar

Bupati Kayong Utara Citra Duani mengatakan, porsi anggaran khusus peningkatan insfrastruktur cukup besar dianggarkan tahun depan.

Namun diakuinya, besaran anggaran yang dikucurkan memang belum dapat menyelesaikan seluruh persoalan yang ada, sehingga pembangunan jalan dan perbaikan saluran air harus dilakukan secara bertahap dan konsisten.

Baca Juga: Peringati Hari Perkebunan, Pemkab Ketapang Gelar Turnamen Sepak Bola U-40

“Kita sudah mengambil langkah cepat, seperti pembuatan saluran pembuangan baru di Desa Sedahan Jaya yang selalu menjadi langganan banjir,” kata Bupati Citra Duani, Selasa (6/12/2022).

“Di dalam kota sendiri, kita lakukan normalisasi parit sepanjang aliran sungai gemuruh dan pembersihan saluran parit di kawasan perkantoran. Alhamdulillah tidak berdampak banjir lagi walaupun intensitas hujan tinggi,” sambungnya.

Baca Juga: PLN Pontianak Bukukan Kenaikan Pendapatan Sebesar 11,68 Persen Sepanjang 2022

Khusus kondisi jalan provinsi yang rusak parah, yang sering kali dikeluhkan masyarakat, Bupati Citra Duani menegaskan, sudah melakukan komunikasi dengan Pemprov Kalbar.

“Tahun ini Pemprov sudah menganggarkan hampir Rp20 miliar untuk perbaikan jalan provinsi di Kayong Utara. Tahun depan rencananya Rp50 miliar. Mudah - mudahan anggaran ini bisa ditambah. Sehingga kerusakan ruas jalan provinsi  bisa selesai diperbaiki hingga Kecataman Teluk Batang,“ harap Bupati Citra Duani.

Baca Juga: Dewan Sambas Harni Indriani Tolak Rencana Perubahan Dapil Pileg 2024

Di sisi lain, Bupati Citra Duani juga meminta kepada pemilik angkutan ekspedisi maupun angkutan lain untuk dapat membatasi beban kendaraan yang sesuai dengan kemampuan beban jalan tersebut.

“Kita harap semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, demi kenyamanan kita semua sebagai pengguna jalan ini, “ harapnya.***

Tags :

Leave a comment