Sutarmidji Belum Daftar di Partai Sendiri sebagai Calon Gubernur, Ini Respons DPW PPP Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah membuka pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Periode 2024-2029 sejak 6 April.

Namun, hingga kini, baru Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus yang mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur dan mantan Sekretaris DPW PPP Kalbar, Budi Prasetyo yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sementara, kader PPP, yang merupakan Gubernur Kalbar, 2018-2023, Sutarmidji malah tercatat belum mengambil formulir pendaftaran.

Padahal, dalam banyak kesempatan, Sutarmidji selalu menjadi kandidat pertama yang mendaftar sebagai calon gubernur saat sejumlah partai membuka pendaftaran.

Misalnya saja saat Golkar, PAN, Demokrat dan PDI Perjuangan membuka pendaftaran. Sutarmidji tercatat selalu jadi orang pertama yang mendaftar.

Lalu, bagaimana respons DPW PPP Kalbar atas sikap Sutarmidji?

"Yang jelas kita sesuai mekanisme saja, kita sudah membuka pendaftaran," kata Sekretaris DPW PPP Kabar, Miftah kepada Insidepontianak.com, Kamis (16/5/2024).  

Ia memastikan, PPP terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftar menjadi calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024. Termasuk di Pilgub Kalbar.

Namun diakuinya, sampai saat ini Sutarmidji memang belum mendaftar di PPP. Bahkan, komunikasi juga sampai sekarang belum ada.

“Yang sudah mendaftar hanya Pak Lasarus sebagai bakal calon gubernur, dan Pak Budi mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur," ujarnya.

Dan terbaru lanjut Miftah, Muda Mahendrawan rencananya akan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur, di DPW PPP hari ini, Kamis (16/5/2024).

“Muda Mahendrawan sudah berkomunikasi untuk mengambil formulir hari ini,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Insidepontianak.com masih berupaya menghubungi Sutarmidji untuk mengonfirmasi sikapnya yang sampai sekarang belum mendaftar di partainya sendiri.

Untuk diketahui, pendaftaran calon kepala daerah di DPW PPP Kalbar berlangsung sejak 6-20 Mei. Sementara pengembalian berkas dijadwalkan pada 21-23 Mei 2024.

Adapaun PPP hanya memiliki dua kursi di DPRD Kalbar, sehingga mereka harus berkoalisi pasangan kepala daerah untuk Pilgub Kalbar 2024.***