Sutarmidji Berharap Kembali Diusung Golkar di Pilgub Kalbar 2024

25 April 2024 12:41 WIB
Gubernur Kalbar, periode 2018-2023, Sutarmidji menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur untuk Pilgub Kalbar 2024 di DPD Golkar Kalbar, Kamis (24/4/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalbar, periode 2018-2023, Sutarmidji berharap, Golkar mengusungnya kembali di Pilgub Kalbar 2024, yang akan dihelat pada November nanti.

Harapan itu disampaikan Sutarmidji saat mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke DPD Golkar Kalbar, Kamis (24/4/2024).

Sutarmidji hadir didampingi tim suksesnya, Subhan Noviar. Dia menjadi orang pertama yang mendaftar dan mengembalikan berkas di Partai Beringin.

Di kesempatan ini, Sutarmidji menyampaikan, menghormati partai politik yang sudah membuka pendaftaran. Karena itu, semua partai yang membuka pendaftaran, ia datang untuk mendaftar.

"Saat ini, saya sudah mendaftar ke Partai Demokrat, PDI Perjuangan, dan Golkar," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, di Pilkada 2018, Golkar merupakan partai pengusung Sutarmidji-Ria Norsan. Karena itu, Sutarmidji juga berharap, di Pilkada 2024 ini, Golkar masih tetap mengusungnya.

Sementa untuk sosok wakil, Sutarmidji mengaku, sudah mengumumkannya secara terbuka. Ria Norsan masih diinginkan menjadi wakilnya.

Namun ia menyadari, untuk menuju pencalonan, semua ada dinamika. Karena itu, dia menyerahkan sepenuhnya ke partai yang memasangkan, nanti.

"Tapi dinamika kan berkembang, sampai partai memutuskan, kita diskusikan, kalau cocok kita jalan," ucapnya.

Ia pun menolak memberikan jawaban terkait sikap Ria Norsan yang seolah belum memberikan lapu hijau, untuk berpasangan dengannya.

"Saya tak mau menganggapi itu. Tanya beliau, jangan tanya saya," ujarnya.

Sutarmidji mengatakan, ia memiliki empat langkah dalam politik. Artinya, jika gagal satu, maka ada langkah kedua, ketiga dan keempat.

“Tapi, pijakanya tetap survei. Tanpa survei mustahil. Basisnya tetap survei dan survei basisnya data," katanya.

Golkar Berpeluang Usung Sutarmidji

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan DPD Golkar Kalbar, Heri Mustamin menyampaikan, Sutarmidji menjadi calon gubernur pertama yang mendaftar dan mengembalikan berkas ke Golkar.

Ia pun menegaskan, selama ini hubungan Golkar dan Sutarmidji baik. Sebab, mereka punya histori bekerja sama di Pilkada 2018.

Sutarmidji-Ria Norsan sendiri merupakan pasangan kepala daerah yang diusung Golkar, dan berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Kalbar 2018.

Karena itu kata Heri, peluang Sutarmidji diusung Golkar pun terbuka. Walau Golkar memperioritaskan kader. Tapi, Golkar tak menutup pintu bagi tokoh internal yang ingin maju lewat Golkar. 

Isyarat Gokar mengusung kembali Sutarmidji juga disampaikan Anggota Tim Penjaringan, Mustafa. Ia mengatakan, lima tahun kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan dinilai berhasil membangun Kalbar.

Sebab, PAD Kalbar naik, IPM mengalami peningkatan walau tak signifikan, dan yang paling dirasakan, ada peningkatan pembangunan infrastruktur.

"Dengan indikator keberhasilan itu, Golkar tak menutup mata. Makanya Sutarmidji berpeluang maju dengan perahu Golkar," pungkasnya.(Andi)***

Leave a comment