Kondisi Jembatan Matang Danau Paloh Mengkhawatirkan, Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak

15 Desember 2025 14:42 WIB
Kondisi Jembatan Matang Danau Kecamatan Paloh mengkhawatirkan.

SAMBAS, insidepontianak.com – Kondisi Jembatan Matang Danau di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, dinilai semakin mengkhawatirkan, terutama saat gelombang laut besar dan banjir rob terjadi.

Jembatan yang menjadi penghubung antara Kecamatan Tangaran dan Kecamatan Paloh ini dikhawatirkan tidak mampu bertahan jika diterjang gelombang tinggi disertai air pasang.

Indra, salah seorang warga setempat, mengatakan kondisi jembatan saat ini memang masih bisa dilalui masyarakat. Namun, ancaman kerusakan selalu menghantui setiap kali gelombang besar datang, terutama pada akhir tahun.

“Sekarang masih aman dilewati. Tapi kalau gelombang besar datang, kami khawatir jembatan bisa putus,” katanya, Senin (15/12/2025). 

Ia menjelaskan, kondisi serupa sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2023. Setiap memasuki akhir tahun, ketinggian gelombang di sekitar jembatan meningkat, apalagi jika bersamaan dengan banjir rob.

“Kalau air rob ditambah gelombang besar, air naik sampai ke jembatan. Biasanya banjir rob terjadi subuh, air penuh. Siangnya sudah surut, jadi masyarakat masih bisa lewat,” jelasnya.

Sebagai akses vital penghubung antar kecamatan, keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi mobilitas warga, distribusi barang, serta aktivitas ekonomi masyarakat.

Indra dan warga lainnya berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah nyata dengan membangun jembatan baru yang lebih tinggi dan lebih kuat, sehingga aman dari ancaman gelombang laut dan banjir rob.

“Mudah-mudahan pemerintah segera membangun jembatan baru yang lebih tinggi, supaya masyarakat tidak waswas lagi saat melintas,” harapnya. (*)

 


Penulis : Antonia Sentia
Editor : -

Leave a comment

ok

Berita Populer

Seputar Kalbar