Akan Gelar Expo UMKM di Pontianak, Konsulat Malaysia Kunjungi Pj Wali Kota Ani Sofian

24 April 2024 20:54 WIB
Konsulat Malaysia di Pontianak Azizul Zekri saat berkunjung ke Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (24/4/2024). (Prokopim)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Untuk mempererat tali silaturahmi, juga membahas program UMKM.

Ditegaskan Konsulat Malaysia di Pontianak Azizul Zekri saat berkunjung ke Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (24/4/2024). 

“Rencananya akan kita laksanakan pada bulan Juli atau Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM dari Malaysia dan Indonesia, terutama dari Kuching dan Pontianak,” ujarnya.

Dijelaskan Konsulat Malaysia di Pontianak Azizul Zekri, program yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran produk-produk UMKM seperti kuliner dan kerajinan tangan. 

Dalam rangkaian kegiatan itu juga, akan digelar seminar dan diskusi yang melibatkan cendekiawan dan pakar-pakar ekonomi terkait dengan meningkatkan penghasilan maupun kerja sama UMKM.

“Kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan Konsulat Malaysia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Pontianak untuk menjajaki peluang atau potensi kerja sama yang bisa dijalin antara kedua belah pihak,” terang Azizul.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyambut baik rencana Konsulat Malaysia untuk bekerja sama dalam program meningkatkan UMKM dari kedua belah pihak, yakni Kuching dan Pontianak. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain berupa pameran UMKM yang melibatkan pelaku UMKM dari kedua belah pihak.

“Kita berharap nanti kedua wilayah saling mengisi, misalnya Pontianak punya kelebihan di satu sektor, demikian pula Sarawak punya kelebihan di sektor lainnya,” ungkapnya.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian berharap program ini bisa memotivasi UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya. 

Selain itu, melalui kegiatan sektor UMKM yang diinisiasi Konsulat Malaysia ini bisa memperluas jaringan pangsa pasar produk UMKM dari kedua wilayah. 

Apabila ada produk UMKM dari Malaysia atau sebaliknya, kedua belah pihak tinggal menjalin kerja sama atau saling berkomunikasi supaya bersama-sama membentuk pasar.

“Miisal UMKM Indonesia ada pangsa pasarnya di Malaysia, sebaliknya produk UMKM Malaysia ada pangsa pasarnya di Indonesia sehingga dengan demikian akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di masing-masing negara,” pungkas Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian. ***

Leave a comment