Ini Alasan Maman Abdrurrahman Mundur dari Pencalonan Gubernur Kalbar, Tersisa 4 Nama Berpeluang Diusung Golkar

16 April 2024 21:12 WIB
Ketua DPRD Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman didampingi Ria Norsan dan Prabasa Anantatur. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman memaparkan alasannya mundur dari bursa calon gubernur untuk Pilgub Kalbar 2024-.

Alasan utamanya, karena tak ingin mengecewakan konstituen yang telah memilihnya pada pemilihan legislatif, hingga dirinya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk periode kedua.

Seperti diketahui, Maman terpilih menempati kursi legislatif senayan dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 203.514 pada Pileg 14 Februari 2024.

“Saya akan tetap menjalankan tugas yang telah diamanahkan oleh masyarakat Kalimantan Barat sebagai legislator, dan menyatakan tidak maju dalam bursa pencalonan Gubernur,” kata Maman Abdurahman, Selasa (16/4/2024).

Figur politisi muda yang enerjik itu menegaskan, akan meneruskan beberapa agenda dan program pembangunan berkaitan dengan hajat hidup orang banyak di Kalbar, lewat perjuangan di parleman RI. Di antaranya terkait ketersediaan dan pemerataan listrik.

“Banyak program lainnya yang perlu kami laksanakan sesuai dengan tupoksi sebagai anggota dewan,” ujar Maman.

Alasan lain Maman mundur dari bursa Pilgub Kalbar, ingin mengutamakan kader terbaik dari Partai Golkar untuk memimpin masyarakat Kalbar lima tahun ke depan.

Apalagi Golkar punya beberapa kader yang potensial yang sangat layak diusung. Dia adalah Ria Norsan, Wakil Gubernur, periode 2018-2023. 

"Berdasarkan pengalaman, beliau sudah sangat mrmpuni untuk diusung menjadi calon Gubernur," ucap Maman.

Selain Ria Norsan, ada nama Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur yang juga mantan Wakil Bupati Sambas yang juga punya pengalaman mempuni.

Di samping itu, Golkar juga punya Adrianus Asia Sidot mantan Bupati Landak, yang saat ini anggota DPR RI dan Bupati Ketapang dua periode Martin Rantang, serta kader perempuan, Summa Jeni dan Rubaeti yang juga berpeluang diusung Partai Beringin.

"Untuk posisi Golkar di Pilgub Kalbar nanti, kita harus jadi orang nomor satu," ucap Maman.

Maman memastikan akan menyampaikan pengunduran diri sebagai bakal calon gubernur secara legal sesuai mekanisme kepartaian, melalui Rapimda.

"Saya berharap seluruh relawan menunggu instruksi dan komando dari saya. Yang penting jalin komunikasi dan kebersamaan dengan seluruh masyarakat seluruh Kalbar," pesannya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Prabasa Anantatur menjelaskan Partai Golkar memiliki kader-kader potensial untuk diusung maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Setelah, Ketua DPD Maman Abdurahman menyatakan mundur dari bursa pencalonan Gubernur Kalbar, maka tinggal empat kader yang berebut rekomendasi Partai Golkar.

"Salah satu dari lima nama, ada nama saya. Tadi Ketua sudah menyampaikan fokus di pusat. Artinya tinggal empat kader partai Golkar yang berebut tiket Golkar, ada nama saya Prabasa Anantatur, Ria Norsan, Martin Rantang dan Adrianus Asia Sidot," kata Prabasa.***

Leave a comment