168 Kasus DBD di Kabupaten Sanggau, Dua Orang Meninggal Dunia

15 April 2024 21:04 WIB
Ilustrasi Nyamuk

SANGGAU, insidepontianak.com -- Dinkes Kabupaten Sanggau mencatat ada total 168 kasus DBD sampai dengan 30 Maret yang lalu. 

Dinkes Kabupaten Sanggau menegaskan dari kasus DBD tersebut dua diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Marlina, Kepala Bidang  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sanggau menyampaikan dua orang yang terkonfirmasi meninggal dunia itu berasal dari Kecamatan Beduai dan Kecamatan Tayan Hulu. 

Salah satunya masih anak-anak umur 14 tahun.

"Dari Puskesmas Beduai, meninggal di RS Antonius, pria 47 tahun alamat Dusun Muara Beduai, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai dan dari Puskesmas Sosok meninggal di RS Parindu, pria 14 tahun alamat Dusun Pandan Sembuat, Desa Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu," ujar Marlina saat di konfirmasi via Whatsapp pada Senin (15/4) siang.

Marlina merincikan, sampai dengan 30 Maret 2024 pasien yang dirawat di RSUD MT.h Djaman sebanyak 66 pasien, RS Parindu 10 Pasien dan sisanya tersebar di Puskemas yang ada diberbagai kecamatan.

"Puskesmas Balai Sebut 12, Kembayan 4,
Beduai 13, Kedukul 27, Sanggau 9, Sosok 24 Barang Tarang 1 dan Kepulauan Kawat 2," kata Marlina.

Kemudian, kata Marlina pihaknya belum merilis data update kasus DBD bulan ini atau data per 15 April 2024 dikarenakan masih dalam kondisi libur kerja. 

Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap serang nyamuk dengue. 

Serta, selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Untuk masyarakat tetap waspada dan melaksanakan PSN di lingkungan rumah masing-masing," tutupnya. (ans)

Leave a comment