Enam Caleg Petahana DPRD Kalbar Dapil 6 Terancam Tumbang, Siapa Saja?

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Enam calon legislatif atau Caleg petahana, yang bertarung merebutkan kursi DPRD Kalbar dapil 6, meliputi Sanggau-Sekadau terancam tumbang.

Mereka kalah perolehan suara sementara melawan pendatang baru. Perkiraan ini berdasarkan perolehan sementara real count KPU yang di-update pada Selasa (19/2/2024) dengan progres 58,20 persen.

Enam caleg petahana ini di antaranya Martinus Sudarno dan Musa. Dua kader PDI Perjuangan itu terancam gagal mempertahankan kursi yang telah ditempati di dapil ini.

Martinus Sudarno Caleg nomo 1. Baru meraih 6.900 suara. Sedangkan Musa Caleg nomor 4. baru mendapat 6.996 suara. Perolehan suara keduanya di bawah penantang separtainya: Aloysius, dan Arita Apolina.

Aloysius merupakan mantan Wakil Bupati Sekadau. Sementara Arita Apolina merupakan istri dari Paolus Hadi, Bupati Sanggau periode 2018-2023.

Aloysius Caleg nomor 2. Saat ini, ia sudah meraih 8.146 suara. Sementara Arita Apolina Caleg nomor 3. Sudah meraih 8.883 suara. Artinya selisih 1.000 suara dibanding Martinus Sudarno dan Musa.

Jika perolehan suara tersebut bertahan, maka dua kursi PDIP di dapil tersebut, kemungkinan besar ditempati pendatang baru.

Selanjutnua, Caleg petahana dari Gerindra nomor 1, Hendri Makaluasc juga mengalami hal serupa. Perolehan suaranya tertinggal jauh dengan penantang Caleg nomor 2, Willyson Afrizal Silalahi. Hendri baru meraih 5.065 suara. Jauh dibanding suara Willy yang sudah punya koleksi 12.582 suara.

Di NasDem ada nama Fransiskus Suwondo. Caleg Incumbent dari dapil ini juga tertinggal perolehan suara sementara dari penantang.

Dia adalah Yuhilda Harahap. Fransiskus baru meraih 6.654 suara. Selisih tipis dengan Yuhilda yang meraih 6.747 suara.

Selain Fransiskus, kader PAN, Muhammad juga terancam tumbang. Sebab, perolehan suara yang diraih baru 2.454 suara.

Kalah jauh, jika dibanding penantang, Caleg nomor urut 1, Muhammad Jais yang sudah meraih 4.623 suara.

Terakhir, ada nama Usman, Anggota DPRD Kalbar, yang duduk usai menggantikan posisi Aron juga terancam tak terpilih lagi.

Usman baru meraih 8.360 suara. Tertinggal jika dibanding pesaing di partainya, Caleg nomor urut 2, Hasan yang sudah meraih 9. 894 suara.

Jika tak dapat mengejar, maka Ketua DPC Demokrat Sanggau ini dipastikan, terlemlar menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.

Untuk diketahui, kuota dapil 6 Kalbar terdiri dari 8 kursi. Pada Pemilu 2019, PDIP memiliki dua kursi, Gerindra satu kursi, Gokar satu kursi, PKPI satu kursi, PAN satu kursi, NasDem satu kursi, dan Demokrat satu kursi. (andi)*

Leave a comment