Ketua KPU: Perbaikan Data Sirekap Sedang Dilakukan

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Komisi Pemilihan Umum melakukan perbaikan berdasarkan bukti otentik foto C hasil ukuran Plano di masing-masing di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat Muhammad Syarifuddin Budi menegaskan jika pihaknya sedang melakukan perbaikan data berdasarkan foto C hasil di TPS pada website Sirekap.

“InsyaAllah secepatnya akan selesai karena sedang perbaikan data," ungkapnya.

KPU baru merapikan data yang keliru akibat kesalahan pembacaan sistem komputer dari foto C Hasil di TPS.

“Misalnya di foto C hasil plano data yang benar 001 seharusnya ditulis petugas XX1, Tetapi dibaca sistem menjadi 991. Sekarang kita benar kan berdasarkan C hasil plano yang ada di TPS. Angka yang benar adalah 001 bukan 991,” paparnya.

Dijelaskan Budi, jika ditulis XX1 peluang salahnya di sirekap bisa 001, 441 dan 881.

"Sekarang yang lakukan untuk memperbaiki data sesuai dengan hasil di TPS,” terangnya.

Dijelaskannya jika diperhatikan yang hasil fotonya aman. Hanya saja diakuinya yang tampil belum tentu sama dengan hasil foto C hasil yang juga ada di sistem.

Kondisi itu yang membuat sebagian publik menganggap itu alat utama menimbulkan mis persepsi sehingga pihaknya sedang merapikan hasil si rekap info publik.

"Saat ini sedang diperbaiki seiring rekap berdasarkan C hasil salinan dan C hasil ukuran plano di PPK,” katanya.

Dijelaskannya kembali jika dalam beberapa kali pemilu data berbasis IT tidak pernah 100 persen input sehingga dirapikan bahkan setelah rekap nasional selesai.

“Harapannya sebelum rekap nasional selesai 20 maret data IT yang tampil bisa 100 persen dan seluruhnya sudah sesuai dengan C hasil dan V hasil salinan yang dipegang saksi dan Pengawas TPS serta Bawaslu berbagai tingkatan,” terangya. 

Sebelumnya Wakil Gubernur Kalbar Periode 2018-2023 Ria Norsan mengajak masyarakat untuk mendoakan siapapun yang terpilih dalam pesta demokrasi agar menjalankan amanah, baik itu calon presiden dan wakil presiden, maupun calon legislatif yang terpilih.

"Kita wajib mendoakan. Siapapun yang terpilih tidak saja Capres tetapi juga para calon legislatif yang akan menjadi wakil rakyat mari kita doakan agar dapat menjalankan amanah yang terbaik bagi negara dan daerah," terang Norsan.

Menurut Norsan, apapun hasil Pemilu, itulah yang telah digariskan sehingga seluruh masyarakat agar dapat menerima hasil dengan legowo.

"Karena kita masih punya kewajiban dan tanggung jawab maka mari kita fokus dan tunaikan kewajiban kita," tuturnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar itupun kembali mengingatkan jika terdapat masyarakat yang tidak menerima hasil atas Pemilu 2024 maka dapat menenangkan diri salah satunya dengan berwudhu.

"Setelah berwudhu kemudian shalat, jaga hati agar tetap sejuk. Mari pandang ke depan dan menerima yang sudah digariskan. Kita terima apa yang telah digariskan Allah SWT dengan lapang dada," pungkas Ria Norsan. ***

Leave a comment