Ermin Elviani Pimpin Perolehan Suara Caleg DPRD Kalbar II, NasDem-Gerindra Berpeluang 2 Kursi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Perbuatan 11 kursi DPRD Kalbar, daerah pemilihan atau dapil Kalbar II, juga berlangsung ketat.

Adapun dapil Kalbar II meliputi, Kubu Raya-Mempawah. Sementara ini, Ketua Demokrat Kalbar, Ermin Elviani, memiliki suara tertinggi, mencapai 13.529.

Kuota kursi DPRD Kalbar II sebanyak 11 kursi. Jika merujuk hasil Pileg 2019, PKB, Gerindra, NasDem, Hanura, PKS hanya memiliki satu kursi.

Kursi PKB saat ini ditempati Irsan, Gerindra ditempati Yuliana, NasDem ditempati Syarif Amin Muhammad, Hanura diduduki Suib dan Fatahila Abrar mendapat kursi dari PKS.

Sementara PDI, Golkar dan Demokrat masing-masing memiliki dua kursi yang kini duduki Miskey Angraini dan Irom dari PDIP.

Sementara Golkar ada Arif Renaldi dan Muhammad Nurdin. Sementara Demokrat ditempati Ermin Elviani, dan Affandie.

Berdasarkan perhitungan sementara Pileg 2024, kader muda Golkar, yang juga petahana, Arif Renaldi menempati posisi kedua dengan perolehan suara 11.400.

Di belakang anak Ria Norsan ini ada Syarif Amin Muhammad, Wakil Ketua DPRD Kalbar yang berada di posisi ketiga dengan koleksi 9.848suara.

Sementara, Nofal Nofiendra, yang merupakan anak mantan Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berada di posisi keempat. Ia memimpin perolehan suara Gerindra dengan perolehan  8.369 suara.

Posisi kelima dan keenam masih ditempati NasDem yang punya asa merebut dua kursi DPRD dapil Kalbar II. Dia adalah Hadijah Fitriah dan Meyzar Rakarinda.

Hadijah memperoleh 8.228 suara. Sementara Mizar memperoleh 8.314 suara.

Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah yang juga bertarung di DPRD Kalbar II berada di posisi tujuh. Ia memimpin perolehan suara PDIP dengan 8.142 suara.

Di posisi delapan, menantu Ria Norsan, Muhammad Farizi mengekor. Pemilik suara tertinggi kedua setelah Ermin Elviani di Demokrat, meraih 7.265 suara.

Posisi ke sembilan, ditempati, Mohammad Darwis, kader PDIP. Ia mengantongi 7.321 suara. Pemilik suara tertinggi kedua PDIP ini unggul sementara, jika dibanding petahana Meiskey Angraini dan Irom.

Posisi 10 ditempati, Caleg Hanura, Suib. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar ini meraih 6.601 suara. Sedangkan, untuk posisi 11 ditempati Mansur Zahri, Ketua DPC Gerindra Kubu Raya yang juga pengusaha. Ia berhasil menduduki peringkat kedua menyalip Ketua DPRD Kalbar, Yuliana.

Mansur memperoleh 6.355. Unggul tipis dibanding Yuliana yang memperoleh 5.785 suara. Posisi 12 ditempati, Ketua Golkar Kubu Raya, Andry. Staf Ahli Maman Abdurahman itu, memperoleh 6.024 suara.

Torehan ini menempatkannya berada di posisi kedua setelah Arif Renaldi di Golkar, sekaligus menggeser petahana Muhammad Nurdin yang baru mengoleksi 2.363 suara.

Sementara, di posisi ke-13 ada mama Fatahila Abrar. Kader PKS yang juga petahana itu masih memimpin perolehan suara partai dengan perolehan 5.111 suara.

Di belakangnya, ada Ardiansyah, Dewan Kalbar dari Kota Pontianak yang mencoba peruntungannya bertarung di dapil 'neraka'  Kubu Raya-Mempawah.

Ardiansyah memimpin perolehan suara PAN sementara dengan perolehan 4.265 suara. Di belakang PAN, ada Mulyadi Tawik, Ketua PKB Kalimantan Barat.

Mulyadi memimpin perolehan suara PKB dengan perolehan 3.411 suara, lalu disusul Zulham Effendy dari PPP dengan perolehan 2.861 suara.

Jika merujuk pada persentase suara partai dan Caleg berdasarkan real count KPU saat ini, maka diperkirakan, PDIP berpotensi mendapat kursi pertama perolehan 34.575 suara atau setara dengan 17.68 persen. PDIP juga berpotensi mendapat dua kursi.

Sementara, posisi kedua dan ketiga diikuti NasDem dan Gerindra. NasDem memperoleh 30.301 atau 15.49 persen. Sedangkan Gerindra memperoleh 28.468 atau 14.57 persen. NasDem dan Gerindra juga berpeluang mendapat dua kursi.

Sementara itu, di posisi keempat ada Demokrat, pemilik dua kursi Kubu Raya-Mempawah dengan perolehan 27.886 suara atau 14.26 persen.

Sedang posisi kelima ada Golkar yang memperoleh 25.274 suara atau 12.29 persen. Posisi keenam ada Hanura dengan perolehan 10.702 suara atau 5.47 persen, lalu ada PKB dengan koleksi 9.462 suara atau 4.48 persen, serta PKS 9.237 suara atau 4.72 persen.

Sedangkan kursi terakhir, diperebutkan PPP, PAN, dan PSI dengan masing-masing, 7.094 suara atau 3.63 persen untuk PPP, 6.220 suara atau 3.18 persen untuk PAN, dan 2.572 suara atau 1,32 persen untuk PSI.

Perolehan suara ini, diketahui berdasarkan laman real count pemilu2024.kpu.go.id yang di-update pada pukul 11.26, WIB, Minggu (17/2/2024).

Perolehan suara ini berdasarkan penghitungan 1.835 TPS dari 2.861 TPS, atau sekitar 64.14% dari total jumlah TPS yang ada.

Real count di laman KPU ini tidak bersifat final. Sebab, rekapitulasi yang sah nanti akan dilakukan KPU secara manual dan berjenjang.(andi)***

Leave a comment