Ikuti Instruksi Jokowi, Harisson Buka Gerakan Pangan Murah di Pasar Galing

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com - Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Pasar Rakyat Galing, Kabupaten Sambas digelar.

Gerakan Pangan Murah dibuka Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, Kamis (1/2/2024).

Bahwa Presiden menginstruksikan kepada semua kepala daerah yang ada di indonesia untuk memberikan bantuan di tengah kesusahan - kesusahan yang dialami oleh masyarakat.

Presiden Joko Widodo berpesan agar setiap Gubernur dan Bupati sering - sering melakukan kegiatan - kegiatan operasi pasar, gelar pangan murah dan membagikan sembako untuk masyarakat.

"Ini untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat. Dalam artian negara harus hadir untuk meringankan beban masyarakat. Untuk itu hari ini kita melakukan gelar pangan murah," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada kegiatan GPM ini harga yang ditawarkan lebih murah 25 hingga 35 persen dari harga pasar.

“Ini harganya lebih murah 25 - 35 persen daripada harga pasar. Sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya," urainya.

Harisson menyebutkan hal ini ditengarai dengan naiknya beberapa kebutuhan barang pokok masyarakat yang disebabkan ketidakpastian kondisi dunia saat ini.

Gerakan pangan murah ini untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Dimana saat ini harga beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik.

"Ini karena situasi global. Ada perang Rusia - Ukraina, Palestina. -Israel, dan sekarang ribut lagi di laut merah Houthi dan AS bersama Inggris. Ini memang jauh kejadiannya, tapi mengganggu rantai pasok bbm dan kebutuhan pokok kita," paparnya.

Tak hanya situasi geopolitik, kondisi iklim yang tak menentu juga mempengaruhi produktivitas yang menjadi komoditas pemenuh kebutuhan pokok dalam negeri.

“Saat ini selain terjadi perang dimana - mana, ditambah lagi situasi ikim yg yang tidak ramah. Kadang kemaraunya yang panjang. Kadang curah hujan yang tinggi. Ini mempengaruhi produktivitas padi kita. Mulai dari kemunduran hingga gagal panen," terangnya.

Kemudian terkait pesta demokrasi Pemilihan Umum beberapa waktu kedepan, Harisson mengingatkan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan berharap pemilu kalo ini berjalan dengan aman dan damai.

“Sebentar lagi pemilu, saya mengingatkan semoga berjalan lancar aman dan damai. Siapapun pilihan sesuai hati nurani, dan tali silaturahmi kita harus dijaga dengan baik," imbuhnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Umum Kabupaten Sambas Eko Susanto, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, Direktur Utama Jamkrida Martinus Damamang, Kepala Perangkat terkait di lingkungan Pemprov Kalbar dan Pemkab Sambas. ***

Leave a comment