Disebut Gibran Nyontek Catatan, Cak Imin Jawab: Yang Penting Bukan Catatan Mahkamah Konstitusi

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Debat Cawapres kedua, bertajuk: Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa, berlangsung sengit, Minggu (21/1/2024) malam.

Cawapres nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka menuduh Muhaimin Iskandar mencontek saat menyampaikan data pertanian.

Awalnya, Cak Imin karib disapa, hendak menjawab pertanyaan Gibran soal perubahan iklim terhadap produksi dan kualitas gizi pangan.

Usai memberikan jawaban, Gibran lantas menilai Cak Imin menyontek catatan yang sudah disiapkan timnya saat debat. Kontan penonton bersorak.

"Enak banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran.

Mendegar celetukan Gibran, Muhaimin hanya tersenyum. Gibran lantas menjawab ekstensifikasi dan intensifikasi lahan untuk mengatasi penurunan produksi dan kualitas pangan.

Gibran menekankan pentingnya ketersediaan pupuk, sebagaimana disampaikan Cak Imin dan mendekatkan industri pupuk dengan lahan pertanian.

Ia juga menekankan pentingnya mekanisasi pertanian dan pelibatan anak muda dalam smart farming. Seperti panen menggunakan teknologi combine harvester hingga drone untuk penyemprotan pestisida.

Sementara itu, Cak Imin pun memberikan jawaban menohok. Ia mengatakan, hanya mencatat sedikit. Dan yang terpenting catatannya bukan catatan Mahkamah Konstitusi.

"Saya catat sedikit, yang penting ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," kata Cak Imin.(andi)***

Leave a comment